Air Mata-ku
Oleh : SoetiyastokoPerih yang kurintihkan,
katamu,
"Salahmu sendiri,
saat
menata hati"
Ucapmu lagi,
"Keliru
jika
bahagia
kau harap dari
orang lain
dan
limpahan harta"Air mata-ku,
nasehat-mu,
"Mestinya hanya
untuk
haru bahagia"Katamu lagi,
"Kau telah gadaikan
hidup
pada harapan,
di luar kendalimu"Ini yang kau
unggah kemarin,
"Cukupi butuh-mu,
batasi ingin-mu,
bila kau ingin,
hidup-mu damai"Ah, kau, ....
pandainya  berucap.
(Seraya berjanji, akan kau lunasi bulan depan setelah dapat komisi menagih hutang)Ruang tengah dan seorang tamu, 5 Nopember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H