Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata-ku

6 November 2021   00:24 Diperbarui: 10 Desember 2021   00:46 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air Mata-ku


Oleh : Soetiyastoko

Perih yang kurintihkan,
katamu,
"Salahmu sendiri,
saat
menata hati"

Ucapmu lagi,
"Keliru
jika
bahagia
kau harap dari
orang lain
dan
limpahan harta"

Air mata-ku,
nasehat-mu,
"Mestinya hanya
untuk
haru bahagia"

Katamu lagi,
"Kau telah gadaikan
hidup
pada harapan,
di luar kendalimu"

Ini yang kau
unggah kemarin,
"Cukupi butuh-mu,
batasi ingin-mu,
bila kau ingin,
hidup-mu damai"

Ah, kau, ....
pandainya  berucap.

(Seraya berjanji, akan kau lunasi bulan depan setelah dapat komisi menagih hutang)

Ruang tengah dan seorang tamu, 5 Nopember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun