Mohon tunggu...
Suta Wreda
Suta Wreda Mohon Tunggu... -

(QS 103) - saling berpesan dalam kebenaran dan dalam kesabaran."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

(Nabi) Muhammad Sebagai Manusia Biasa

26 Desember 2015   19:37 Diperbarui: 26 Desember 2015   19:37 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,

kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.

Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja.

 

Peristiwa tersebut kemudian oleh kalangan non-muslim disebut sebagai “satanic verses”. Sedangkan kalangan muslim menyebutkannya sebagai “gharanic verses” atau kabar burung.

 

Sifat-sifat manusiawi Nabi Muhammad lainnya:

 

Beliau menangisi kematian Ibrahim, putra laki-laki satu-satunya, putra tersayang. Hal tersebut dirasakannya sebagai suatu pukulan berat. Tanpa sebelumnya ada pemberitahuan malaikat Jibril atau lainnya. Dan beliau tidak dapat menyelamatkan putranya sendiri.

 

Nabi Muhammad wafat oleh sebab sakit keras demam yang tinggi. Bahwa  seseorang meninggal karena suatu penyakit, atau suatu sebab nyata lainnya, adalah berlaku bagi semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun