Saatnya Pemerintah membuat pelayanan superekstra, VIP kepada warga. Â Evakuasi warga itu baik, tetapi evakuasi kalau tetap di lokasi tersebut, dipastikan ada warga yang kurang berminat, mereka memilih diam di rumah.
Rumah Sakit dan Puskesmas di daerah bencana asap dibuka 24 jam memang perlu, tetapi kalau penduduk tidak bisa berjalan menuju tempat tersebut, akan repot juga. Terpenting saat ini adalah pelayanan kesehatan jemput bola. Petugas Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, atau mungkin dokter-dokter muda, mahasiswa kedokteran, relawan-relawan yang dahulu jumlahnya banyak itu bisa langsung ke rumah-rumah warga korban asap. Bantuan dropping kebutuhan air minum sampai ke rumah-rumah warga, karena dikuatirkan mereka dehidrasi. Bantuan masker, obat tetes mata, susu untuk anak-anak, vitamin, langsung saja ke rumah-rumah, tidak usah melalui jalur birokrasi yang berbelit-belit.
Ketika semua jurus sudah dilakukan, usaha akhir adalah menunggu diterimanya proposal kita berjudul "Tuhan, Turunkan Hujan". Â Permohonan untuk segera diturunkan hujan di negeri ini. Semoga terkabul, Amin. (SOE/2015)
Â
* Foto Kota Sampit Jum'at 23/10/2015Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H