Mohon tunggu...
Soer Kanie
Soer Kanie Mohon Tunggu... Administrasi - Tim ahli DPRD

aktivis :partai, LSM , ormas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Liburan Natal di Kedai Kupie Aceh

26 Desember 2016   09:26 Diperbarui: 26 Desember 2016   09:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan natal di kedai Kupie Aceh adalah merupakan hal yang sangat luar biasa , ditengah orang melaksanakan Natalan Liburan kali ini sangat menyenangkan dengan suasana cuaca yang mendung sehingga membuat suasana di Kedai kupie Aceh yang terletak di Jl. Dr.Mansyur Medan ini tidak jauh dari Universitas Sumatera Utara berkisar 300 Meter dan ini  enak untuk dinikmati walau kita tidak ikut melaksanakan natal karena berbeda keyakinan , Kedai Kupie Aceh memilki menu makanan yang sangat enak diantaranya Kue Sus, serta kue Panggang Aceh dll yang lezat dimakan eheemmm,,,, ditambah lagi dengan kopi sanger khas Aceh yang sangat enak dan luar biasa bagi pengunjung yang hadir.

keberagaman pengunjung yang hadir di kedai Kupie membuat suasana ini cair sehingga menimbulkan kekuatan keimanan di kota Medan, ini adalah simbul dan cerminan keberagaman yang ada di kota Medan sehingga kota ini disebut miniatur nya Indonesia sampai sekarang dengan kondusifitas serta suku , agama yang berbeda-beda tanpa ada kekerasan terhadap Agama masing-masing.

Ketika Pelayan menghampiri ku untuk menanyakan pesanan, aku sempat bertanya kepada Pelayan yang menggunakan jilbab serta simbul keislaman pelayan Kedai kupie Aceh , " bagaimana dengan Natalan disini , mengapa Kedai ini tidak Libur ??? Pelayan pun Menjawab " kami disini tetap melayani di hari Natal walau keyakinan saya dan pemilik Kedai Kupie Aceh berbeda dengan keyakinan Umat Kristen  tetapi bagi kami ini merupakan sikap Toleransi yang dikembangkan di Kedai kupie ini , masalah keyakinan khususnya di Kota Medan sudah hal biasa dan saya senang bekerja di kedai Kupie Aceh ini .

Kedai Kupie Aceh Medan menjadi tempat berkumpulnya orang-orang lintas agama dengan berbagai macam keyakinan masing-masing untuk sekedar kongkow2 maupun sekedar becakap-cakap dengan teman sambil menghabiskan waktu Liburan , ada juga orang disini melakukan kontak bisnis sambil menikmati hangatnya Kopie Sanger Aceh yang nikmat sesuai dengan kekhasan kedai kopie ini. 

Kedai Kupei Aceh menjadi Simbol keragaman dikota Medan sebab semua Suku dan agama di Medan hidup berdampingan dan saling menghargai sesama Umat beragama sehingga ini menjadi hal yang kuat bagi persatuan dan kesatuan negara republik Indonesia yang kita cintai , semua bisa diselesaikan dengan minum dan santai di kedai Kopie Aceh istilah orang Medan " gak ada yang gak bisa diselesaikan di Muka bumi " . Natal menjadi Peringatan bagi kita semua untuk saling menghargai sesama tanpa ada kekerasan terhadap Agama masing-masing, Pengalaman ini menjadikan kita bahwa kedai Kupie Aceh di Liburan natal mempunyai nilai tambah bagi semua untuk melakukan intropeksi diri dalam menghadapi pergantian tahun 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun