Kebiasaan untuk melakuakan Car Free Day (CFD) saat ini lumrah dilakukan di berbagai kota. Kegiatan tersebut umunya dilakukan pada hari minggu pagi karena selain hari libur nasional, minggu pagi dirasa pas untuk bisa melakukan berbagai macam bentuk refreshing bersama keluarga, teman, atau bahkan orang terkasih. CFD biasanya diselenggarakan di pusat kota yang terdapat keramaian orang seperti alun-alun kota atau jalan-jalan yang biasanya ramai dilalui kendaraan.
Fungsi diadakannya Car Free Day sebenarnya adalah sebagai program untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor di suatu jalan ataupun wilayah sekaligus juga untuk mengurangi jumlah polusi udara yang terjadi. Namun tidak sesuai dengan namanya, Car Free Day hanya dilakukan beberapa jam saja. Karena setelah itu fungsi jalan atau sebuah wilayah akan kembali normal seperti semula.
Dalam Car Free Day banyak sekali kegiatan guna sebagai ajang santai yang bisa dilakukan. Di sana juga tempat berkumpulnya berbagai komunitas yang menarik dan tentunya memberikan edukasi. Orang-orang yang datang ke sana pun juga akan dimanjakan dengan suasana udara yang sejuk tanpa asap kendaraan. Hanya sepeda, becak dan berbagai kendaraan tanpa mesin yang diijinkan melintas. Semua orang juga bebas jalan kaki menikmati para pedagang yang telah menjajakan daganganya sedari pagi.
Seperti halnya Car Free Day di berbagai kota, suasana Car Free Day hari minggu (2/5) di kota Solo tepatnya di Jalan Slamet Riyadi terdapat hal yang menarik. Dengan latar belakang Halte Ngapeman, Sekumpulan anak muda yang tergabung dalam 'ICE Management' mengadakan kegiatan bertajuk "Dance Cover & Pop Culture". Event ini menampilkan budaya pop ala jepang dan berbagai penampilan dari beberapa dance cover pop jepang yang berasal dari Solo.
Para Crew ICE Management sedang foto bersama
Kegiatan yang dimulai pukul 5 pagi ini juga mengawali CFD di Jalan Slamet Riyadi. Satu per satu orang sudah mulai berdatangan atau sekedar berjalan-jalan menghirup udara pagi. Tak lupa para crew juga tengah sibuk untuk menampilkan hiburan kepada setiap orang yang sedang melintas di depan stage mereka. Saat CFD di buka tepat pukul 5 pagi, belum banyak orang yang lalu lalang melintas di jalan tersebut. Namun lama-kelamaan setelah ICE Management menampilkan perform dari satu per satu 'artis' mereka, orang mulai tertarik untuk berhenti dan melihat aksi dari para pemuda kreatif ini. Dimulai dengan MC yang sedang membuka acara, dilanjutkan dengan penampilan dari team Wotagei dari Solo bernama JIYUU. Wotagei adalah gerakan atau tarian yang dilakukan untuk mendukung idola mereka dengan diiringi lagu pop jepang dan menggunakan atribut berupa lightstick.
Setelah penampilan dari wotagei, banyak orang mulai tertarik dan berhenti untuk melihat. Event ini merupakan event yang jarang diketahui oleh banyak orang, sehingga membuat orang penasaran dan tertarik untuk menonton. Karena budaya di Solo yang sangat kental dengan budaya Jawa, harus bertemu dengan budaya Jepang yang saat ini cukup digandrungi oleh kalangan anak muda. Apalagi JKT48, satu-satunya idol grup di Indonesia yang sangat dikagumi oleh kebanyakan kaum hawa cukup menarik minat berbagai orang untuk bisa belajar tentang budaya dan tren di Jepang. Ini terbukti dengan sebagian crew event yang sebagian besar merupakan anggota dari Fanbase JKT48 BENGAWAN dimana fanbase ini menaungi beberapa fans JKT48 yang ada di kota Solo.
Selanjutnya, penampilan dari J Metal. Sebuah grup dance cover beranggotakan 3 remaja laki-laki yang sering membawakan dance dari grup metal asal Jepang yakni BabyMetal. Uniknya meskipun BabyMetal adalah grup metal yang beranggotakan 3 remaja perempuan, mereka tidak canggung untuk menari dan bahkan menyanyi dalam bahasa jepang.
Tidak ketinggalan penampilan dari beberapa dance cover yang membawakan lagu dari AKB48 maupun JKT48, diantaranya KIRESHI 48, SGSID, dan SLR48. berbagai lagu yang hits seperti Flying Get, First Rabit, River dan masih banyak lagi telah dibawakan oleh dance cover tersebut. Pakaian dan make up mereka yang menarik mampu menarik pengunjung CFD saat itu untuk berhent dan menikmati perform mereka.