Di penutupan utasannya, @Mentimoen merekomendasikan sebuah film tentang toko buku kecil yang berjudul The BookShop. Kisahnya, tentang seorang perempuan yang membangun toko buku hingga melahirkan gosip di kota kecil Inggris tersebut.
Memimpikan Toko Buku yang Kece
Respons warganet setelah melihat utasan @Mentimoen itu seolah setuju dengan daya tarik toko buku di China. Salah satunya @Jelitapekerti yang menunjukkan foto perpustakaan kampus di China.
"Perpustakaan kampusnya selucu ini, sambil belajar bisa pesan minuman dan ada jualan stasionary serta merchandise universitasnya juga," ujarnya.
Dia juga menunjukkan salah satu foto toko buku di Xi An yang memiliki desain keren.
"Mas atau mbanya juga ramah dan bisa pesan minuman serta kue juga," ulasnya dengan membalas utasan @Mentimoen.
Tak hanya itu, @Aluhaar pun langsung berimajinasi untuk menyendiri dan bersantai di toko buku tersebut.
Ada juga @Kurmanabi yang mengingat kunjungannya ke Teabank Shenzhen.
"Udah senang lihat banyak buku, tetapi ketika baca halaman pertama buku langsung tutup lagi. Soalnya, enggak ngerti bahasanya," ujarnya.
Kafe Buku di Indonesia
Di Indonesia pun sudah ada beberapa kafe buku. Salah satunya Milkoe Bistreau yang berada di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD).
Ketika sampai di sana, ruangan kafe tidak terlalu megah. Dengan ruangan berbentuk persegi panjang dibiarkan melompong dan hanya diisi oleh kursi dan rak buku.
Posisi rak buku ada di sisi kiri dari pintu masuk, sedangkan posisi kasir ada di tempat paling belakang dekat dapur.
Suasana yang diberikan cukup nyaman, dengan penerangan yang tidak terlalu terang maupun redup, ditambah alunan lagu yang santai dengan tingkat volume tidak terlalu keras juga.