Selain itu, Hendri Saputra juga harus mematanngkan tunggal putra ketiga selain Jojo dan Ginting.
Saat ini, Shesar Hiren Rhustavito yang diajak ke Piala Sudirman 2019. Namun, untuk jangka panjang, Shesar bukan pilihan yang pas jika melihat umurnya saat ini sudah 25 tahun dan berada di peringkat ke-41 dunia.
Firman Abdul Kholik atau Chico Aura Dwi Wardoyo seharusnya bisa dikembangkan oleh PBSI untuk menjadi tunggal dunia.
Saat ini, Firman yang berumur 21 tahun berada di peringkat ke-42 dunia, sedangkan Chico yang berumur 20 tahun berada di peringkat ke-57 dunia.
Hal ini harus dilakukan dengan cepat oleh PBSI mengingat Piala Thomas akan digelar pada 2020 di Denmark.
Evaluasi Tunggal Putri
Lalu, tunggal putri juga tidak memberikan perkembangan yang berarti dalam setahun terakhir. Jorji maupun Fitriani tidak kunjung menampilkan peforma yang signifikan.
Jorji yang memiliki peringkat tertinggi di Indonesia masih kerap kepayahan di babak awal turnamen super series. Padahal, Jorji salah satu pemain berbakat yang dimiliki Indonesia.
Namun, gaya main yang kurang ngotot membuat dia kerap kalah bahkan oleh pemain yang memiliki peringkat di bawahnya.
Fitriani pun yang digadang-gadang punya kemauan keras juga kepayahan di turnamen super series. Saat ini, Fitriani terjebak di peringkat ke-29 dunia.
Kemenangan An Se Young, tunggal putri Korea Selatan, atas Tai Tzu Ying, tunggal putri nomor 1 dunia, harus bisa menjadi penyemangat Gregoria maupun Fitriani.