Mohon tunggu...
Agate SEO
Agate SEO Mohon Tunggu... -

Digital Marketing Manager di Traveloka.com dan penulis di AgateSEO.com, tempat belajar tentang SEO, SEM, blogging, bisnis online dan digital marketing.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

3 Social Media Terpopuler Untuk Mengembangkan Bisnis Online

12 Desember 2014   21:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:26 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_815" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber: AgateSEO.com"][/caption] social media Sebagaimana kita sadari bahwa social media dibutuhkan dalam bisnis, maka memahami cara menerapkan Social Media Management saat ini menjadi sangat penting. Social Media Management memudahkan kita untuk mengendalikan aktivitas social media dan mengintegrasikan aktivitas tersebut untuk kebutuhan marketing. Di sini jelas dimaksudkan bahwa salah satu aktivitas dalam social media management adalah menentukan penggunaan dan integrasi antar-platform social media. Untuk menjalankan e-commerce dengan optimal, Anda harus dapat memberdayakan social media. Memilih platform yang tepat untuk bisnis Anda adalah salah satu kunci yang menentukan sukses tidaknya internet marketing yang Anda lakukan. Berikut ini adalah ulasan singkat terhadap 3 platform social media terpopuler di dunia bisnis e-commerce Indonesia.

Facebook

Hingga September 2014, Facebook merupakan social media dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia. Dengan angka pengguna yang sangat besar, potensi Facebook sebagai instrumen bisnis juga terus meningkat. Facebook memungkinkan pengguna untuk membagikan beragam konten (berita, artikel menarik, pemberitahuan event, hingga iklan). Sudah banyak perusahaan yang membuat akun resmi Facebooknya untuk menjangkau pasar. Apalagi Facebook memiliki fasilitas yang memudahkan pengguna akun bisnis untuk me-monitoring traffic akunnya. Anda bisa memanfaatkan fitur berbayar untuk beriklan/promosi laman bisnis Anda di Facebook, namun pastikan dulu tampilan dan konten di laman bisnis Anda tersebut tidak bernuansa hardselling. Kemaslah secara elegan. Lebih berdayakan media ini untuk menjangkau interaksi dengan target audience. Apalagi Facebook memiliki potensi sharing lebih besar karena setiap kali orang memberikan komentar di dinding Anda, otomatis update tersebut muncul di beranda mereka sehingga memungkinkan teman-teman orang tersebut melihat akun Anda. Banyak orang terjebak dengan target kuantitas. Orang menganggap memosting sebanyak mungkin di laman Facebook akan membuatnya semakin banyak diakses orang. Sebenarnya akan lebih baik jika Anda menerbitkan posting sebanyak 2-3 per harinya dengan rentang waktu yang disesuaikan. Tidak perlu terlalu sering, yang penting konsisten dan berkualitas.

Twitter

Pengguna aktif Twitter di Indonesia mencapai hampir 20 juta user (per Juni 2014). Potensi ini menjadikan banyaknya perusahaan profesional yang mulai menjangkau konsumennya melalui Twitter. Apalagi dikabarkan secara resmi bahwa Twitter akan membuka kantor di Indonesia. Jelas perihal kerjasama bisnis dengan Twitter akan lebih mudah dilakukan. Twitter biasa digunakan untuk membagikan opini, membuka diskusi, dan interaksi lainnya. Dalam segi bisnis, Twitter lebih optimal diberdayakan sebagai media interaksi dengan target audience dan konsumen. Twitter memungkinkan Anda untuk menjalin diskusi dengan lebih akrab. Selain itu Twitter juga cocok untuk mendukung campaign/promo. Banyak akun bisnis yang menggunakan Twitter untuk melakukan promo (misalnya twit untuk mendapatkan kupon gratis di Starbucks), menyebarkan info event, dan melakukan pencitraan (PR management). Untuk lebih meningkatkan awareness, biasanya pengguna akan memanfaatkan hashtags.

Instagram

Social media ini lebih berfokus pada berbagi gambar. Oleh karena itu, situs ini banyak digunakan oleh para pengusaha online shop skala kecil. Di laman Instagram, mereka akan membagikan foto barang dagangan disertai spesifikasi dan harga produk serta kontak yang dapat dihubungi. Tampilannya yang lebih menonjolkan gambar membuat daya jualnya lebih kuat karena pembeli lebih percaya pada tampilan. Pengguna Instagram untuk skala bisnis biasanya berasal dari industri creative, fashion, lifestyle, personalities, kuliner, dan brand mewah/homemade. Instagram memang memungkinkan bisnis yang memerlukan tampilan menarik dapat memaksimalkan katalog virtualnya. Maka tak heran, banyak juga freelancer (photographer, animator, videographer,model) yang memberdayakan Instagram sebagai laman portfolio mereka.

Tips untuk menggunakan Instagram sebagai media marketing

- variasikan postingan foto. Jangan hanya terpaku pada katalog produk. Bagikan juga aktivitas produksi, serta testimoni pengguna. Tampilan testimoni pun sebaiknya dikemas menarik melalui foto (bukan hanya sekadar postingan screenshot chatting) - atur timing postingan. Jangan terlalu dekat karena mudah menenggelamkan foto Anda (konsumen jadi sulit mencari), dan membuat orang merasa jengkel karena berandanya hanya dipenuhi postingan Anda. Jangan pula terlalu jauh karena bisa menyebabkan orang mengira akun Anda sudah tidak aktif lagi. - tampilkan foto yang artistik. Jangan terpaku dengan foto produk yang monoton. Kemas seartistik mungkin agar menarik perhatian orang. Namun ingatlah, efek foto jangan sampai membuat tampilan asli produk terganggu. Anda tidak ingin dikenal sebagai pengusaha yang menampilkan foto tipuan karena tidak sesuai aslinya kan? - jangan spamming di akun orang lain. Jika ingin melakukan promo, lakukan dengan halus dan baik. Beri komentar yang sesuai dengan foto, tulus dan tidak sekadarnya (hindari "keren banget. cek IG kita", mantab nih, cek IG kita"), baru coba tawarkan produk Anda. Selain tiga platform tersebut, ada pula platform social media lainnya yang sering digunakan untuk bisnis, yaitu Pinterest (mirip dengan Instagram), Foursquare (sistem check in lokasi, berbagi tempat yang dikunjungi. Dalam bisnis biasa dimanfaatkan untuk mengundang orang datang dengan memberikan promo bagi pengguna yang check in di tempat tersebut), dan LinkedIn (social media untuk pekerja profesional. Lebih digunakan untuk memosting pekerjaan, deskripsi perusahaan, mencari pekerja/pekerjaan, menjalin kerjasama, serta membagikan informasi bisnis).

Kesimpulan

Social media management merupakan aktivitas manajerial yang kini semakin penting dalam dunia bisnis. Salah satu kegiatan utamanya adalah menentukan penggunaan social media secara efektif dan optimal. Memilih platform social media harus disesuaikan dengan kebutuhan agar efek yang diinginkan dapat cepat terealisasi. Tiga platform social media yang paling populer untuk bisnis di Tanah Air adalah Facebook, Twitter, dan, Instagram. Integrasikan ketiganya dengan strategi yang tepat agar Anda dapat mengembangkan bisnis dengan cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun