Argentina baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-35. Berawal dari pergerakan Dylan Gorosito di sisi kanan, ia memberikan umpan tarik yang kemudian diselesaikan dengan sempurna oleh Agustin Ruberto. Skor pun sama kuat 1-1.
Di masa injury time babak pertama, Argentina berhasi membalikkan kedudukan menjadi 2-1 setelah umpan 1-1 Valentino Acuna diselesaikan Ruberto menjadi gol. Skor 2-1 akhirnya menutup jalannya pertandingan di babak pertama.
Memasuki babak kedua baik Argentina maupun Jerman sama-sama tidak mengendorkan serangan mereka, meskipun di 15 menit awal babak kedua ini Argentina terlihat lebih mendominasi serangan jika dibandingkan dengan Jerman.
Meskipun kalah penguasaan bola jika dibandingkan dengan Argentina, Jerman justru mampu memanfaatkan dengan baik gaya permainan efektif dan serangan balik mereka sehingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dimenit ke 58.
Adalah Paris Brunner yang berhasil mengoyak gawang Florentin sekali lagi, setelah sang kiper salah mengumpan, di mana bola jatuh ke kaki Brunner dan sang winger meceploskan bola ke gawang Argentina dicelah sempit antara dua pemain belakang Argentina.
Kedudukan sama imbang 2-2 membuat pertandingan semakin seru. Jerman semakin percaya diri menyerang, sementara Argentina juga terlihat terus meningkatkan intensitas serangan mereka ke gawang Jerman.
Di menit ke-69 Jerman berhasil kembali unggul atas Argentina. Kali ini sang striker, Max Moerstedt berhasil membawa Der Panzer unggul atas tim tango berkat sundulannya dengan memanfaatkan sapuan Juan Villalba yang tidak sempurna. Skor pun berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Jerman.
Hingga waktu normal 90 menit babak kedua, skor 3-2 tetap bertahan untuk keunggulan Jerman atas Argentina. Argentina pun terlihat tak mau menyerah. Mereka terus menerus menggempur dan melancarkan serangan ke gawang Jerman.
Usaha La Albiceleste berujung manis karena di masa injury time babak kedua Agustin Ruberto akhirnya berhasil mencetak gol ketiganya ke gawang Jerman dengan memanfaatkan umpan terobosan dari Claudi Echeverri. Skor 3-3 pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak kedua.
Karena sama kuat 3-3, untuk menentukan siapa tim yang berhak melaju ke babak final Piala Dunia U-17 2023 pertandingan pun harus diakhiri dengan drama adu pinalti.
Kiper Jerman, Heide menjadi pahlawan bagi Der Panzer dilaga drama adu pinalti tersebut setelah dua kali ia berhasil menepis tendangan bebas dari pemain Argentina yakni Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri.