Pertanyaannya, sudah seperti itukah kualitas guru-guru kita hari ini?Â
Jawabannya saya rasa belum, meskipun harus kita akui upaya kearah itu terus dan sedang diupayakan oleh pemerintah melalui kementerian terkait.Â
Hal inilah yang masih menjadi tugas dan PR berat untuk para pengambil kebijakan bangsa kita hari ini, khususnya di kementerian pendidikan.
Salah satu PR yang harus menjadi konsen pemerintah adalah soal proses rekrutmen guru yang harus lebih diperbaiki, agar para guru yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh pemerintah benar-benar memang punya niat dari lubuk hati mereka yang paling dalam ingin menjadi seorang pendidik, bukan guru yang hanya semata-mata mengharapkan status dan fasilitas PNS nya saja.
Rekam jejak seseorang sebelum menjadi guru juga harus benar-benar dicermati oleh pemerintah. Kita semua tentu tidak ingin lagi mendengar ada seorang guru yang justru menjadi predator bagi anak-anak didiknya.
Untuk para guru, sekali lagi, jadilah seorang guru yang juga pendidik. Isilah 'gelas-gelas kosong' anak-anak didik anda dengan ilmu pengetahuan yang anda miliki serta berilah mereka contoh akhlak dan etika serta budi pekerti yang baik.
Untuk para guru ku dan juga guru-guru lainnya diseluruh Indonesia saya ucapkan selamat merayakan peringatan hari guru nasional yang jatuh pada hari kemarin Sabtu, 25 November 2023.
Terimakasih atas ilmu yang telah kalian ajarkan kepada kami selama ini. Terimakasih juga karena telah mendidik kami selama ini hingga kami bisa menjadi manusia seutuhnya seperti saat ini.
Tanpa kalian, mungkin kami hanya akan menjadi daging, kulit dan tulang belulang yang berjalan tapi tak memiliki arti dan manfaat apapun bagi sesama serta bagi alam semesta berserta seluruh isinya.
Sekali lagi selamat memperingati hari guru nasional untuk para guru diseluruh Indonesia.
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana.
Salam!