PDI-P sendiri tentu juga akan sangat diuntungkan apabila Demokrat mau hengkang dari koalisi perubahan dan bergabung dengan PDI-P, sebab hal tersebut berpotensi akan mengurangi lawan politik mereka karena Anies berkemungkinan besar akan gagal maju sebagai capres 2024 jika Nasdem dan PKS tidak mampu mencari partai pengganti Demokrat untuk tetap menjaga agar koalisi perubahan tetap mencukupi syarat presidential threshold sehingga bisa tetap mengusung Anies sebagai capres di pilpres 2024.
So, adagium bahwa "tidak ada kawan dan lawan yang abadi dalam politik, tapi yang ada adalah kepentingan yang abadi" sepertinya memanglah benar adanya.
Kemaren bisa saja seseorang menjadi lawan politik bagi yang lainnya, tapi hari ini atau esok, orang tersebut bisa saja akan berubah 180 derajat dan menjadi kawan politik bagi mantan rival politiknya tersebut.
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana. Salam politik santun!
Pematang Gadung, 30 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H