JK diketahui juga merupakan tokoh senior NU. Di kalangan NU JK dikenal sebagai Mustasyar NU khususnya diwilayah Sulawesi Selatan.
Sang ayah JK, Hadji Kalla, adalah pendiri NU Sulsel dan pernah menjabat sebagai bendahara. Karena itu, JK kerap dianggap sebagai 'darah biru' bagi NU Sulsel.
Cawapres PDI-P terakhir pendamping capres Jokowi hasil pilpres 2019 yang juga masih menjabat hingga saat ini adalah KH. Maruf Amin.
Maruf Amin yang lahir pada 1943 jelas merupakan senior Jokowi dari sisi usia yang lahir pada 1961. Usia Jokowi terpaut 18 tahun lebih muda dari usia Maruf Amin.
Maruf Amin juga merupakan sosok yang tidak asing dikalangan NU.Â
Menurut biografinya, Maruf Amin pernah menjadi Ketua Ansor Jakarta (1964-1966). Selain itu Ia juga pernah ditunjuk sebagai pengurus Lembaga Dakwah PBNU Jakarta dan Khatim Aam Syuriah PBNU.
Pengalamannya di bidang agama dan politik kemudian mengantarkan Maruf Amin menjadi Ketua Umum PBNU periode 2015-2020.
Kesimpulan
Berdasarkan pola kecenderungan PDI-P dalam memilih cawapres mereka sebagaimana telah diuraikan diatas, maka nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada pilpres 2024 mendatang diprediksi adalah sosok tokoh yang secara usia lebih tua atau lebih senior jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo.
Selain itu, cawapres pendamping Ganjar pada pilpres 2024 nantinya juga bermungkinan besar adalah sosok tokoh yang berasal dari kalangan NU.
Jika pola kecenderungan PDI-P dalam memilih cawapresnya sebagaimana diuraikan diatas kita dihubungkan dengan enam nama tokoh cawapres potensial yang telah disebut oleh PDI-P serta empat nama tokoh lainnya yang diprediksi oleh banyak pengamat dan juga penulis sebagaimana yang telah dikemukakan di awal tulisan ini, maka bisa diprediksi cawapres Ganjar di pilpres 2024 mendatang adalah salah satu dari nama-nama tokoh berikut :