Sayangnya, pasangan Prabowo-Sandi saat itu akhirnya harus kandas dan mengakui keunggulan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 yang diusung oleh PDIP.
Kendati di Pilpres 2019 tidak seberuntung pada saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017, ternyata kontribusi Sandiaga Uno di panggung politik tanah air tidak padam begitu saja.Â
Meski kalah, Sandiaga Uno justru diberi amanah oleh mantan rival politiknya di Pilpres 2019 yakni Presiden Jokowi untuk mengemban jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Mendapatkan Tugas dan Posisi Penting di PPP
Hanya berselang tiga hari saja sejak resmi menjadi kader Partai PPP pada Rabu (14/6/2023), Sandiaga langsung mendapatkan tugas dan posisi penting dari partai barunya tersebut.
Berdasarkan keputusan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (17/6/2023), Sandiaga Uno mendapat amanat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.
Rencananya, nama Sandiaga Uno akan disodorkan oleh PPP kepada ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi pendamping  Ganjar Pranowo sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono diberikan tugas khusus untuk melakukan lobi-lobi kepada PDI-P agar nama Sandiaga Uno diterima menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai wakil presiden.
Tak hanya ditunjuk menjadi wakil presiden dari PPP, Berdasarkan keputusan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP tersebut, Â Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini juga diberikan tugas menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyatakan bahwa keputusan PPP menunjuk Sandi sebagai ketua Bappilu karena menilai dirinya  memiliki elektoral yang cukup tinggi.Â
Menurut Mardiono, PPP perlu tokoh seperti Sandiaga Uno untuk dapat membawa kesuksesan bagi PPP dalam mengarungi pemilu 2024 mendatang.