Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Catatan di Balik Kepindahan Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP

19 Juni 2023   23:09 Diperbarui: 20 Juni 2023   16:55 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sumber: kompas.com/Adhyasta Dirgantara

Sayangnya, pasangan Prabowo-Sandi saat itu akhirnya harus kandas dan mengakui keunggulan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 yang diusung oleh PDIP.

Kendati di Pilpres 2019 tidak seberuntung pada saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017, ternyata kontribusi Sandiaga Uno di panggung politik tanah air tidak padam begitu saja. 

Meski kalah, Sandiaga Uno justru diberi amanah oleh mantan rival politiknya di Pilpres 2019 yakni Presiden Jokowi untuk mengemban jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sejak tahun 2020 hingga saat ini.

Menparekraf Sandiaga Uno akhirnya resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/2023). Foto : suara.com
Menparekraf Sandiaga Uno akhirnya resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/2023). Foto : suara.com

Mendapatkan Tugas dan Posisi Penting di PPP

Hanya berselang tiga hari saja sejak resmi menjadi kader Partai PPP pada Rabu (14/6/2023), Sandiaga langsung mendapatkan tugas dan posisi penting dari partai barunya tersebut.

Berdasarkan keputusan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (17/6/2023), Sandiaga Uno mendapat amanat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.

Rencananya, nama Sandiaga Uno akan disodorkan oleh PPP kepada ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi pendamping  Ganjar Pranowo sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono diberikan tugas khusus untuk melakukan lobi-lobi kepada PDI-P agar nama Sandiaga Uno diterima menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai wakil presiden.

Tak hanya ditunjuk menjadi wakil presiden dari PPP, Berdasarkan keputusan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP tersebut,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini juga diberikan tugas menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyatakan bahwa keputusan PPP menunjuk Sandi sebagai ketua Bappilu karena menilai dirinya  memiliki elektoral yang cukup tinggi. 

Menurut Mardiono, PPP perlu tokoh seperti Sandiaga Uno untuk dapat membawa kesuksesan bagi PPP dalam mengarungi pemilu 2024 mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun