Untuk daerah diluar perkotaan, penulis berpendapat bahwa akan lebih baik jika Polri menggencarkan kembali program prioritas mereka yang telah berjalan selama ini namun belum maksimal yakni satu Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan.
Sebab, selain karena program satu Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan ini adalah program prioritas Polri, program tersebut juga belum berjalan maksimal dibanyak daerah-daerah di Indonesia.
Kesimpulan
Tujuan dibalik program 'Polisi RW' yang digagas oleh Kapolri dan Komjen Pol Fadil Imran selaku Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri diatas sebenarnya sangat baik dan layak untuk kita apresiasi.Â
Melalui program 'Polisi RW' tersebut Polri berkomitmen untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia sampai pada basis kelompok masyarakat terendah yakni Rukun Warga (RW).
Bukan hanya itu, selain bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan ditengah masyarakat, 'Polisi RW' juga dipersiapkan oleh Polri untuk membantu persoalan ekonomi masyarakat hingga kasus stunting.
Namun bak mission impossible, banyak kalangan termasuk juga penulis berpendapat bahwa program tersebut akan sulit untuk direalisasikan oleh Polri diseluruh wilayah Indonesia karena akan terkendala oleh keterbatasan yang dimiliki oleh Polri sendiri yakni minimnya jumlah personil Polri di daerah.
Nah sebagai win-win solution, usulan penulis untuk melaksanakan program 'Polisi RW' ini hanya didaerah perkotaan saja dan memaksimalkan kembali program satu Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan untuk daerah diluar perkotaan atau diluar pulau Jawa rasanya layak untuk dipertimbangkan.
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana, semoga bermanfaat. Salam presisi!
Pematang Gadung, 22 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H