Perhelatan ajang olah raga dua tahunan se-Asia Tenggara atau SEA Games tahun 2023 yang saat ini sedang berlangsung di Kamboja memang baru hari ini akan selesai.
Namun meskipun acara seremonial penutupan SEA Games 2023 baru akan dilakukan nanti malam, Indonesia saat ini sudah memastikan dirinya meraih "juara umum" dalam gelaran olah raga terakbar se-Asia Tenggara tersebut.
Yah, Indonesia memastikan diri sebagai peraih "juara umum" SEA Games 2023 setelah berhasil merebut medali emas di cabang sepak bola putra pada partai final melawan tim tangguh langganan peraih medali emas sepak bola putra SEA Games, Thailand tadi malam (16/5/2023) di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.
Loh kok bisa Indonesia jadi "juara umum" SEA Games 2023, kan Indonesia dipastikan hanya bisa finish di posisi ketiga klasemen perolehan medali SEA Games 2023 dengan torehan 86 emas, 81 perak, dan 109 perunggu dibawah Vietnam dan Thailand?
Jawabannya tentu saja bisa. Sebab, dari sekian banyak cabang olah raga yang diperlombakan di ajang SEA Games, cabang sepak bola putra adalah cabang olah raga yang paling bergengsi dan prestisius dibandingkan dengan cabang-cabang olah raga yang lainnya.
Oleh karena itu menurut hemat penulis (dan saya yakin banyak pembaca yang juga sepakat dengan penulis), bahwa negara yang berhasil memeperoleh medali emas di cabang olah raga sepak bola putra maka mereka layak disebut sebagai "juara umum" SEA Games yang sesungguhnya.
Jadi, gak masalah meskipun Indonesia hanya mampu finish di urutan ketiga dalam perolehan medali SEA Games 2023, toh kita sudah puas dan bangga karena telah berhasil merebut medali emas dicabang sepak bola putra.
Apalagi medali emas yang berhasil diraih oleh Pratama Arkhan dkk tersebut adalah medali emas dari cabang sepak bola putra pertama setelah penantian panjang selama 32 tahun lamanya.
Istimewanya lagi, dalam perebutan medali emas cabang sepak bola putra di partai final SEA Games 2023 tersebut Indonesia berhasil mempermalukan sekaligus menghentikan hegemoni tim gajah perang Thailand di cabang sepak bola putra dengan skor telak 5-2 dalam sebuah duel bersejarah yang penuh dengan drama dan hujan kartu dari wasit yang memimpin pertandingan.
Partai final SEA Games 2023 antara Indonesia versus Thailand itu akan dikenang dan dicatat oleh sejarah sepak bola Indonesia dan dunia dengan tinta emas sebagi sebuah laga paling gila dan ekstrem karena harus berlangsung selama 120 menit dan diwarnai dengan banyak drama serta hujan kartu merah dan kuning dari wasit yang tentunya sangat menguras energi dan emosi dari para pemain dan penonton.
Saking dramatisnya pertandingan final SEA Games yang mempertemukan antara Indonesia versus Thailand yang terjadi tadi malam tersebut, wasit sampai harus beberapa kali menghentikan pertandingan karena terjadi insiden baku hantam antar pemain dan juga official Indonesia dan Thailand.
Selain itu, Wasit Kassem Matar Al-Hatmi asal Oman sampai terpaksa harus mengeluarkan total hingga 18 kartu di partai puncak yang penuh dengan drama tersebut.
Indonesia sendiri mengoleksi lima kartu kuning dan satu kartu merah. Sementara Thailand diganjar delapan kartu kuning dan tiga kartu merah.
Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
Kita semua tentu patut bangga dengan raihan medali emas yang diperoleh pasukan Garuda Muda diajang SEA Games 2023 kali ini, karena itu adalah mimpi besar dari seluruh rakyat pecinta olah raga sepak bola tanah air yang telah lama mengidam-idamkannya.
Penikmat sepak bola Indonesia sudah terlalu haus dan dahaga dengan prestasi dari timnas sepak bola Indonesia di kancah asia dan dunia setelah sekian lamanya terpuruk dan selalu menjadi pecundang di segala ajang yang di ikuti.
Semoga, medali emas sepak bola putra SEA Games 2023 dan keberhasilan Tim Garuda Muda mempecundangi tim tangguh Thailand yang selama ini menjadi momok yang menakutkan bagi Timnas Indonesia akan menjadi momentum bersejarah bagi kebangkitan dunia sepak bola nasional di Indonesia.
Semoga juga, medali emas sepak bola putra di SEA Games 2023 ini bukan merupakan medali emas terakhir setelah 32 tahun lamanya berpuasa, tapi merupakan medali emas pertama bagi Timnas Indonesia untuk menyongsong medali emas - medali emas selanjutnya dikancah sepak bola asia dan dunia.
Garuda muda, kami bangga melihat penampilan kalian. Kalian adalah harapan bagi kemajuan dunia sepak bola di Indonesia kedepan.
Kalian telah mampu menunjukkan semangat juang permainan yang luar biasa, pantang menyerah, selalu tampil spartan sampai dengan detik-detik akhir pertandingan namun selalu bersikap sportif dan ksatria.
Kemampuan permainan individu kalian juga sudah sangat luar biasa. Kemampuan itu harus selalu kalian jaga dan asah tanpa henti untuk menjadi modal berharga dalam rangka menapaki prestasi-prestasi selanjutnya di level kancah persepakbolaan profesional dunia yang lebih tinggi.
Selamat untuk kalian seluruh punggawa pasukan Garuda muda dan official. Tetaplah membumi meskipun prestasi kalian dipuji setinggi angkasa.
Mari kita sambut kebangkitan sepak bola Indonesia menuju prestasi di tingkat dunia. Yakin bisa...!!!
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana, salam kebangkitan sepak bola Indonesia!
Pematang Gadung, 17 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H