Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Daripada Kalah Lagi, Prabowo Mendingan Legowo Jadi Cawapresnya Ganjar di Pilpres 2024

3 Mei 2023   13:18 Diperbarui: 3 Mei 2023   13:21 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita ditanya siapakah tokoh nasional yang paling sering maju sebagai capres atau cawapres dalam pemilihan presiden di Indonesia namun belum pernah sekalipun terpilih mungkin kita semua sepakat akan menjawabnya dengan menyebut nama Prabowo Subianto.

Yah, Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju ini memang sudah tercatat tiga kali mengikuti ajang pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia dengan Gerindra sebagai kendaraan politiknya.

Pertama kali Prabowo maju di ajang pilpres dilakukannya pada tahun 2009. Saat itu, Prabowo menjadi cawapres dari capres Megawati Soekarnoputri.

Kemudian lima tahun berselang yakni pada Pilpres 2014, untuk kedua kalinya Prabowo kembali maju di ajang Pilpres. Namun kali ini dia maju sebagai calon presiden. Sementara cawapresnya adalah Ketua Umum PAN saat itu, Hatta Rajasa.

Terakhir atau untuk yang ketiga kalinya yakni pada Pilpres 2019, Prabowo kembali mencoba peruntungannya untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia. Kali ini Prabowo maju sebagai capres berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sayangnya dari tiga kali keikutsertaannya sebagai kontestan pilpres dalam tiga kali pemilu berturut-turut tersebut, Prabowo belum pernah sekalipun merasakan kemenangan alias selalu kalah dari lawan-lawan politiknya.

Namun seperti tak kenal jera, Prabowo dikabarkan berniat maju kembali sebagai capres di Pilpres 2024. 

Melihat pengalamannya kalah nyapres di tiga kali pilpres berturut-turut, di pilpres 2024 kali ini Prabowo juga berpotensi akan kembali kalah untuk keempat kalinya alias mencetak quattrick dan mengukir sejarah sebagai tokoh yang empat kali kalah berturut-turut sebagai peserta pilpres di Indonesia.

Langkah Prabowo dinilai cukup berat di Pilpres 2024 karena harus bersaing dengan PDIP yang notabene merupakan Partai sarat pengalaman dan pemenang pemilu dua kali berturut-turut yakni pada pemilu 2014 dan 2019 serta didukung oleh Ganjar Pranowo sebagai capres paling populer saat ini.

Selain PDIP dan Ganjar, Prabowo juga harus bersaing dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di negeri ini. Anies yang didukung oleh Partai Nasdem, PKS dan Demokrat tentu akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan pilpres 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun