Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil survey terbaru  elektabilitas para bakal calon presiden 2024. Hasil survei LSI yang dirilis pada Minggu (9/4/2023) tersebut merupakan hasil survey untuk medio tanggal 31 Maret-4 April 2023.
Hasilnya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI-P Ganjar Pranowo turun 7,3 persen, dari 27,1 persen pada Februari menjadi hanya 19,8 persen. Penurunan elektabilitas Ganjar ini ditengarai disebabkan oleh pernyataannya terkait penolakan Timnas Israel U-20.
Meski demikian, dalam simulasi 19 nama tokoh potensial bakal calon presiden (bacapres) 2024, nama Ganjar masih berada di urutan teratas. Disusul oleh Menteri Pertahanan, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di urutan kedua dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diurutan ketiga.
Yang menarik, disaat elektabilitas Ganjar Pranowo 'nyungsep' Â 7,3 persen dari hasil survey LSI terbaru tersebut, hasil sebaliknya justru ditorehkan oleh pesaing dekatnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Prabowo Subianto tercatat sedikit menguat 1,4 persen menjadi 19,3 persen dari sebelumnya pada bulan Februari 17,9 persen dan Anies Baswedan menguat tipis 1,2 persen menjadi 18,4 persen dari sebelumnya dibulan Februari 17,2 persen. Sedangkan mayoritas suara Ganjar yang lainya atau 4,7 persen sisanya masih fikir-fikir alias belum menjatuhkan pilihannya.
Sementara itu pada simulasi daftar 3 nama bacapres, dukungan terhadap Ganjar juga turun signifikan menjadi 26,9 persen dari survei Februari sebesar 35 persen. Sedangkan dukungan terhadap Prabowo meningkat menjadi 30,3 persen dari sebelumnya 26,7 persen, dan dukungan terhadap Anies naik tipis menjadi 25,3 persen dari 24 persen.
Sebagai informasi, LSI melakukan survei pada periode 31 Maret hingga 4 April 2023 dengan sampel 1.299 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD). Wawancara terhadap responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Sementara itu, margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ganjar Banyak Ditinggalkan oleh Pemilih Swing Voter
Penolakan Ganjar Pranowo terhadap rencana kedatangan tim nasional sepak bola U-20 Israel ke Indonesia beberapa waktu yang lalu terbukti telah memancing sikap kontra dari sebagian masyarakat, tidak terkecuali juga dari sebagian besar pendukungnya. Apalagi, dalam perjalanan selanjutnya, FIFA memutuskan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kuatnya reaksi terhadap sikap penolakan Ganjar atas rencana kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia yang berujung batalnya ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tersebut berpotensi memengaruhi langkah-langkah politiknya dalam menyongsong Pemilu Presiden 2024 mendatang. Apabila tidak segera dilakukan langkah-langkah pemulihan, diperkirakan besaran elektabilitas dukungan kepada Ganjar akan berpotensi tergerus.
Sebab, jika mengacu pada hasil survei dari Litbang Kompas pada akhir Januari hingga awal Februari 2023 yang lalu menunjukkan, potensi dukungan pemilih terhadap Ganjar sebelum polemik penolakannya pada kedatangan timnas U-20 Israel diperkirakan berada pada rentang 25,3-37 persen. Pendukung Ganjar tersebut jika dipilah terbentuk dari kekuatan pendukung yang bersifat loyal (strong voter), yang dalam survei ini diperkirakan sebesar 13,9-18,2 persen. Dengan demikian, barisan pendukung swing voter ( pendukung yang mudah berpindah) diperkirakan dalam rentang 11,4-18,8 persen.
Barisan pendukung Ganjar yang tergolong swing voter inilah yang berpotensi berpaling, sejalan dengan perkembangan persoalan terakhir yang dipicu penolakan dirinya atas kedatangan timnas sepak bola Israel dan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.Â
Prabowo - Anies Panen Dukungan Pemilih Swing Voter Eks Ganjar
Diperkirakan, jika situasi saat ini terus bertahan dan Ganjar gagal mengambil langkah-langkah pemulihan untuk memperbaiki elektabilitasnya maka Ganjar akan berpotensi disalip oleh Prabowo dan Anies pada papan atas pencapresan di bursa Pilpres 2024.Â
Terlebih, potensi tergerusnya suara para Swing Voter Ganjar akan diikuti pula oleh peningkatan dukungan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Prabowo Subianto tampaknya menjadi sosok yang paling banyak mendapatkan limpahan dukungan dari para pemilih Swing Voter eks Ganjar. Dari 11,8-18,8 persen pendukung Ganjar yang berpotensi beralih dukungan, terbesar terlimpahkan pada Prabowo yakni berkisar 5,9-9,2 persen.
Selain pada Prabowo, limpahan dukungan juga terjadi pada Anies Baswedan. Berdasarkan hasil survei ini, tercatat 3,1-6,3 persen reponden pemilih Ganjar berencana akan mengalihkan dukungan kepada Anies. Sisanya, 2,4-3,3 persen belum tahu kepada siapa dukungan akan diberikan.
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana. Semoga bermanfaat!
Pematang Gadung, 12 April 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI