Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Surya Paloh Kasih Lampu Hijau ke AHY untuk Mendampingi Anies

25 Februari 2023   09:57 Diperbarui: 25 Februari 2023   10:00 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk yang kesekian kalinya Ketua Umum Partai Nasdem sekaligus king maker koalisi perubahan (KP) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan kali ini dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat Jakarta pada Rabu siang (23/2/2023).

Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua setengah jam tersebut berlangsung santai karena dibalut dengan jamuan makan siang bersama antara keduanya yang juga diikuti oleh sejumlah tokoh politik dari kedua partai masing-masing.

Dalam sesi konferensi pers pasca pertemuan Paloh-AHY tersebut, AHY menegaskan komitmen Demokrat dalam mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 bersama Nasdem dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. 

Namun sepertinya penegasan AHY tersebut belum diikuti dengan sikap real pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres yang bakal diusung oleh Demokrat sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nasdem dan PKS.

Sedangkan Surya Paloh dalam keterangan nya kepada wartawan dalam jumpa pers tersebut juga sempat menegaskan bahwa AHY adalah sosok yang sangat layak untuk menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Agaknya, pernyataan Surya Paloh tersebut merupakan strategi untuk merayu agar Demokrat sesegera mungkin mengambil sikap sebagaimana halnya yang telah dilakukan oleh PKS.

Memang selama ini santer juga diisukan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sempat akan disandingkan dengan Anies Baswedan oleh Surya Paloh.

Jika benar demikian tentu Surya Paloh hendak berupaya merangkul suara kaum Nahdliyyin khususnya di Jawa Timur dengan menggandeng Khofifah. Namun sepertinya upaya Paloh tersebut akan berjalan sulit karena belum tentu PKS dan Demokrat bisa  sepakat dengan opsi tersebut.

Resikonya, jika salah satu atau kedua-duanya antara PKS dan Demokrat tidak sepakat dengan gagasan Paloh mengusung Khofifah sebagai bacawapres mendampingi Anies tersebut maka rencana mereka untuk membuat Koalisi Perubahan bisa saja gagal ditengah jalan. Apalagi Khofifah diketahui tidak mempunyai partai politik yang bisa menggantikan posisi PKS dan Demokrat.

Untuk itulah, bisa jadi kunjungan Surya Paloh ke Kantor DPP Partai Demokrat untuk yang kesekian kalinya bertemu dengan AHY tersebut adalah sebagai bentuk upaya melobi Demokrat agar sesegera mungkin menyatakan sikap dukungannya terhadap pencapresan Anies dan Koalisi Perubahan dengan melakukan deklarasi terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun