Untuk yang kesekian kalinya Ketua Umum Partai Nasdem sekaligus king maker koalisi perubahan (KP) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan kali ini dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat Jakarta pada Rabu siang (23/2/2023).
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua setengah jam tersebut berlangsung santai karena dibalut dengan jamuan makan siang bersama antara keduanya yang juga diikuti oleh sejumlah tokoh politik dari kedua partai masing-masing.
Dalam sesi konferensi pers pasca pertemuan Paloh-AHY tersebut, AHY menegaskan komitmen Demokrat dalam mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 bersama Nasdem dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.Â
Namun sepertinya penegasan AHY tersebut belum diikuti dengan sikap real pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres yang bakal diusung oleh Demokrat sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nasdem dan PKS.
Sedangkan Surya Paloh dalam keterangan nya kepada wartawan dalam jumpa pers tersebut juga sempat menegaskan bahwa AHY adalah sosok yang sangat layak untuk menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Agaknya, pernyataan Surya Paloh tersebut merupakan strategi untuk merayu agar Demokrat sesegera mungkin mengambil sikap sebagaimana halnya yang telah dilakukan oleh PKS.
Memang selama ini santer juga diisukan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sempat akan disandingkan dengan Anies Baswedan oleh Surya Paloh.
Jika benar demikian tentu Surya Paloh hendak berupaya merangkul suara kaum Nahdliyyin khususnya di Jawa Timur dengan menggandeng Khofifah. Namun sepertinya upaya Paloh tersebut akan berjalan sulit karena belum tentu PKS dan Demokrat bisa  sepakat dengan opsi tersebut.
Resikonya, jika salah satu atau kedua-duanya antara PKS dan Demokrat tidak sepakat dengan gagasan Paloh mengusung Khofifah sebagai bacawapres mendampingi Anies tersebut maka rencana mereka untuk membuat Koalisi Perubahan bisa saja gagal ditengah jalan. Apalagi Khofifah diketahui tidak mempunyai partai politik yang bisa menggantikan posisi PKS dan Demokrat.
Untuk itulah, bisa jadi kunjungan Surya Paloh ke Kantor DPP Partai Demokrat untuk yang kesekian kalinya bertemu dengan AHY tersebut adalah sebagai bentuk upaya melobi Demokrat agar sesegera mungkin menyatakan sikap dukungannya terhadap pencapresan Anies dan Koalisi Perubahan dengan melakukan deklarasi terbuka.
Dengan demikian, kunjungan Surya Paloh ke kantor DPP Partai Demokrat seolah membuka peluang AHY untuk mendampingi Anies dengan menduduki posisi sebagai bacawapres semakin terbuka lebar.
Hal itulah yang disampaikan oleh Surya Paloh saat jumpa pers bersama wartawan pasca pertemuannya dengan AHY. Surya Paloh menyebut AHY sangat pantas menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
"Lihat saja, orang yang berdiri di sebelah saya ini, potongan ganteng semuanya. Ini masalah bagaimana pun juga keputusan akhir ada di tangan capres. Dari awal saya katakan mengenai masalah cawapres, dari sejak awal deklarasi saya serahkan kepada capres. Kalau tanya pendapat saya, (Agus Harimurti Yudhoyono) cocok (menjadi bakal cawapres). Kalau ditanya pantas, sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas", ucap Paloh dalam pernyataannya kepada awak media.
Meskipun masih menyiratkan bahwa urusan penentuan pemilihan calon wakil presiden adalah haknya Anies, namun Paloh hendak menyatakan dukungannya seandainya Anies memilih AHY sebagai wakilnya.
Wah, pak Surya kasih lampu hijau neh ke AHY. Jadi mana ne yang cocok pak Surya, AHY, Khofifah apa Ahmad Heryawan? hehe
Pematang Gadung, 25 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H