Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDI-P, Parpol Peserta Pemilu 2024 yang Paling Siap dengan Sistem Proporsional Tertutup

27 Januari 2023   09:32 Diperbarui: 27 Januari 2023   09:57 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Foto: Antaranews.com

Kedua, PDI-P adalah partai politik peraih suara terbanyak alias pemenang pemilu dalam dua kali pemilu terkahir yakni pada pemilu 2014 dan pemilu 2019. 

Bukan hanya pada pemilihan anggota legislatif saja, pada Pilpres 2014 dan 2019 PDI-P juga berhasil mendudukkan kader terbaiknya sebagai Presiden RI yakni mantan Walikota Solo, Jawa Tengah, Joko Widodo.

Atas kemenangan spektakuler PDI-P pada dua pemilu tersebut, praktis dua jabatan paling penting dinegeri ini telah berhasil mereka "kuasai", yakni jabatan Ketua DPR-RI dan Presiden RI.

Ketiga, PDI-P merupakan partai politik yang sarat pengalaman dalam mengikuti Pemilu.

Dalam sejarahnya PDI-P merupakan kelanjutan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang didirikan pada tanggal 10 Januari 1973. PDI sendiri awalnya merupakan fusi atau gabungan dari sejumlah partai politik berbasis nasionalis seperti Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), dan Murba.

PDI-P juga bisa disebut sebagai salah satu partai politik paling tua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini bersama Golkar dan PPP.

Tercatat, PDI-P pertama kali mengikuti pemilu di Indonesia pada tahun 1977 saat tampuk kekuasaan negara masih dikuasai oleh rezim orde baru . Kala itu, pemilu hanya diikuti oleh tiga partai politik saja yakni Golkar, PDI-P dan PPP. 

Sejak Pemilu 1977 itulah PDI-P selalu eksis dan tidak pernah absen dalam mengikuti setiap gelaran pemilu yang dilaksanakan di Indonesia meskipun terjadi pasang surut terhadap perolehan suara yang mereka capai dalam setiap gelaran pemilu.

Kesimpulan

Tiga faktor diatas tarutama faktor pengalaman panjang PDI-P dalam mengikuti setiap event pemilu yang dilaksanakan di Indonesia, yang mana mayoritas pemilu-pemilu tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sistem proporsional tertutup, maka tak heran rasanya jika kemudian PDI-P menjadi partai politik yang paling siap jika Pemilu 2024 benar-benar akan kembali dilaksanakan menggunakan sistem proporsional tertutup.

Sebab sebagai partai politik paling senior yang ada di Indonesia saat ini, PDI-P mempunyai segala syarat untuk memenangkan pemilu kembali di tahun 2024 meskipun menggunakan sistem proporsional tertutup.

Sekian dari Jambi untuk Kompasiana. Semoga bermanfaat!

Pematang Gadung, 27 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun