Memang harus diakui akan memerlukan dana luar biasa besar yang harus dikeluarkan oleh klub untuk melakukan aksi yang luar biasa tersebut.
Namun penulis meyakini, efek dan manfaat positif yang akan diperoleh oleh klub khususnya dan perkembangan dunia persepakbolaan di Indonesia pada umumnya juga akan sebanding dengan banyaknya nilai rupiah yang harus dikeluarkan.
Namun persoalannya bukan hanya terletak pada soal kemampuan keuangan klub saja yang membuat hal tersebut rasanya sulit untuk direalisasikan oleh klub-klub sepak bola dinegara kita, kurangnya kepiawaian jajaran manajemen klub dalam bernegosiasi dengan agen-agen pemain top dunia serta lemahnya dukungan dari pemerintah juga akan menjadi penghambat tersendiri untuk merealisasikan ide gila tersebut.
Dan satu lagi, faktor keberuntungan juga kadang ikut menentukan berhasil atau tidaknya untuk mewujudkan rencana ambisius tersebut.
Sebab selain kaya raya, faktor keberuntungan sepertinya juga ikut menjadi penentu keberhasilan manajemen Al Nassr mendapatkan tanda tangan dari Cristiano Ronaldo.
Pasalnya, diisukan ada sekitar 12 klub-klub top sepak bola eropa yang menolak untuk meminang Cristiano Ronaldo sebelum akhirnya ia memutuskan untuk menerima tawaran dari Al Nassr.
Semoga saja ada klub profesional dari liga utama di Indonesia yang berani berspekulasi dan mengambil langkah berani seperti halnya Al Nassr.
Mungkin gak ya, hehe...
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana.
Salam bola!
Pematang Gadung, 2 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H