Mengapa Timnas Indonesia harus juara Piala AFF 2022?
Untuk menjawab pertanyaan diatas ada satu buah momen spesial yang sepertinya mewakili keinginan masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia tentang minimnya prestasi Timnas Indonesia dikancah sepak bola internasional.
Momen tersebut yakni hadirnya orang nomor satu dinegeri ini Presiden Republik Indonesia Jokowidodo menyaksikan langsung laga perdana Timnas Indonesia vs Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jum'at, 23 Desember 2022 kemaren.
Kehadiran Presiden Jokowi menyaksikan secara langsung laga perdana Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2022 tersebut seolah memberikan pesan serius bahwa Timnas Indonesia harus juara di turnamen antar negara-negara di ASEAN atau Piala AFF tahun 2022 ini.
Harapan Presiden Jokowi tersebut tentu sejalan dengan harapan jutaan masyarakat penggemar sepak bola di Indonesia tentang minimnya prestasi Timnas Indonesia dipentas sepak bola internasional.
Kedatangan Jokowi langsung ke Stadion tentu bukan hanya untuk menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Kamboja semata, tapi membawa pesan serius kepada PSSI dan Timnas Indonesia bahwa mereka harus juara pada ajang Piala AFF 2022 kali ini.Â
Tiga alasan Timas Indonesia harus juara Piala AFF 2022
Paling tidak ada tiga alasan mengapa Presiden Jokowi dan masyarakat penggemar sepak bola di Indonesia menginginkan Timnas Indonesia harus juara Piala AFF 2022. Alasan-alasan tersebut yakni :
Pertama, sudah 31 tahun Timnas Indonesia tidak pernah mengangkat trofi juara dikancah internasional.
Terakhir kali Indonesia berhasil menjadi juara turnamen sepakbola Internasional yakni pada tahun 1991 silam.Â
Saat itu di ajang SEA Games 1991 yang dihelat di Manila, Filipina, tim Garuda berhasil menyabet medali emas.Â
Di bawah asuhan pelatih Anatoli Polosin, Indonesia sukses menundukkan Thailand di final lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.
Itulah momen terakhir kalinya Timnas Indonesia berhasil menjuarai turnamen sepakbola dikancah internasional.
Dengan begitu, artinya sudah 31 tahun Timnas Indonesia tidak pernah lagi mengangkat trofi juara dikancah sepakbola internasional.
Dengan demikian adalah hal yang wajar apabila Presiden Jokowi dan masyarakat pecinta sepak bola tanah air sudah haus dengan prestasi dari Timnas Indonesia di level sepak bola internasional dan momen tersebut sepertinya ada pada ajang Piala AFF 2022 kali ini.
Kedua, keberadaan pelatih sarat prestasi dan pengalaman Shin Tae Yong.
Dari sekian banyak pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae Yong mungkin adalah sosok pelatih yang paling punya prestasi dan pengalaman mentereng sebagai seorang pelatih.
Diantaranya pernah membawa salah satu tim divisi utama Korea Selatan K-League, Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia pada tahun 2010 dan Piala FA Korea tahun 2011.
Selain itu, STY juga pernah dipercaya menjadi pelatih Timnas Korea Selatan dari berbagai kelompok umur, seperti Timnas U-20, Timnas U-23 dan Timnas Senior.
Bersama Timnas senior Korea Selatan, Shin Tae yong berhasil mengantarkan timnas senior Korea Selatan juara pada EAFF Championship atau Piala AFF-nya Asia Timur.
Selain itu pada tahun 2017, Shin Tae-yong juga sukses membawa timnas senior Korea Selatan yang akan berlaga di ajang Piala dunia 2018 Rusia, yang mana pada saat itu Korea Selatan tampil sangat mengejutkan setelah berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.
Dengan sederet prestasi dari pelatih Shin Tae Yong diatas maka sangat wajar pula jika Presiden Jokowi dan masyarakat pecinta bola di Indonesia berharap besar agar STY bisa membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2022 tahun ini.
Ketiga, gencarnya program naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI.
Dalam beberapa tahun belakangan, PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia gencar melakukan program naturalisasi pemain-pemain sepak bola asing potensial yang memiliki darah Indonesia untuk di "WNI kan".
Salah satu tujuannya adalah untuk mendongkrak prestasi dari Timnas Indonesia baik dilevel ASEAN, level Asia bahkan diharapkan bisa berprestasi pula dilevel dunia.
Namun program naturalisasi PSSI tersebut belum bisa disebut berhasil karena sejauh ini Timnas Indonesia belum juga mampu mengangkat trofi juara disemua ajang yang mereka ikuti.
Oleh karena itu, Piala AFF 2022 kali ini akan menjadi salah satu barometer berhasil atau tidaknya program naturalisasi yang digalakkan oleh PSSI tersebut.
Apalagi, dalam skuad Timnas Indonesia yang berlaga pada Piala AFF 2022 saat ini diisi oleh tiga pemain hasil program naturalisasi tersebut yakni Ilija Spasojevi, Jordi Amat dan Marc Klok.
Itulah sederet alasan mengapa Timnas Indonesia wajib juara pada ajang Piala AFF 2022 kali ini.Â
Semoga!
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana. Salam bola!
Pematang Gadung, 24 Desember 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI