Dia akan terasa manis atau pahit tergantung kita sendiri yang mengatur takaran gulanya.Â
Sebagaimana halnya hidup kita, bahagia atau tidaknya kehidupan kita sesungguhnya kita sendirilah yang menentukannya.
Ukuran kebahagiaan itu hati. Bukan materi apalagi kehormatan diri.
Banyak orang-orang yang bergelimang harta tapi hidupnya hampa.Â
Banyak pejabat-pejabat dengan kedudukan yang terhormat tapi hatinya melarat.
Kopi itu pemberani dan penentu.Â
Dengan bahan apapun ia dicampurkan, maka kopi akan tetap senantiasa terus disebut sebagai kopi.Â
Sekalipun bahan penyampurnya lebih banyak jumlahnya dari pada kopi itu sendiri.
Kopi dicampur dengan susu tetap disebut sebagai kopi susu.
Kopi dicampur dengan gula tepat disebut dengan kopi saja.
Kopi dicampur dengan duren tetap disebut dengan kopi duren.