Dalam sebuah perjalanan mengunjungi keluarga di daerah Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau belum lama ini, saya sempat singgah di sebuah masjid yang berada di tepi jalan untuk melaksanakan shalat dan beristirahat.
Setelah selesai shalat, saya pun beristirahat sejenak sekedar untuk meluruskan pinggang setelah berjam-jam mengemudikan kendaraan.
Saat beristirahat tersebut, mata saya pun tertuju pada sebuah papan jam digital yang terpampang di dinding masjid.
Setelah saya perhatikan, ternyata ada yang unik dengan papan jam digital di masjid tersebut.
Di banyak masjid yang pernah saya kunjungi, papan jam digital masjid biasanya hanya berisi jam yang menunjukkan waktu dalam WIB, waktu shalat lima waktu dan running text yang berisi ucapan selamat datang serta pesan-pesan singkat dari Al-Quran dan hadis tentang keutamaan sholat lima waktu berjamaah di masjid.
Namun di masjid yang saya singgahi siang itu, papan jam digital masjid juga difungsikan untuk menjadi media menyampaikan laporan keuangan masjid dan juga media untuk mengumumkan nama-nama petugas shalat Jumat melalui running text yang bisa diatur berjalan tidak hanya dari kanan kekiri tapi juga dari atas kebawah.
Sungguh sesuatu yang kreatif dan unik menurut saya. Sehingga di masjid tersebut, saya tidak menemukan lagi adanya papan pengumuman atau kertas pengumuman laporan keuangan masjid yang menempel di dinding masjid.
Manfaat digitalisasi laporan keuangan masjid