Pasalnya, aku memang belum pernah melihat dengan mata kepalaku sendiri bentuk gading gajah yang sebenarnya.
Melihat gajah secara langsung memang sudah beberapa kali aku lakukan dikebun binatang, tapi tidak mungkin rasanya aku bisa mendekat untuk memegang dan melihat gadingnya.
Apa iya semua gading gajah selalu ada retak nya?
Trus, gading yang retak itu apakah gading yang masih menempel dikepala gajah atau gading yang sudah terpisah dari tubuh gajah?
Yang tidak kalah bikin saya penasaran juga, siapa orang yang pertama kali membuat pepatah 'tiada gading yang tak retak' ini?
Dari mana asalnya?
Entahlah, karena sampai saat ini aku belum menemukan jawaban yang memuaskan.
Untuk seluruh pembaca kompasiana yang budiman, jika anda tau jawabanya, tolong bantu saya ya, hehe
Pematang Gadung, 06 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H