Apakah ISL jauh lebih baik dari IPL?
Mari kita renungkan bersama dengan LOGIKA yang sehat…
Dari segi keramaian, harus diakui bahwa ISL jauh lebih ramai daripada IPL. Hal ini adalah sesuatu yang wajar sesuai logika karena ISL sudah berumur lebih dari 5 tahun sedangkan IPL baru berumur 1 tahun. Dengan logika simpel seperti itu jadi wajar jika ISL lebih ramai daripada IPL. Jadi tidak ada yang aneh dengan hal ini, menjadi aneh apabila ada orang yang menyombongkan ISL lebih ramai daripada IPL, karena orang tersebut tidak berpikir dengan logika yang sehat.
Dari segi FINANSIAL, banyak pecinta buta ISL merasa ISL jauh lebih bonafid daripada IPL. Dari masalah sponsor lah, hak siar televisi lah sampai gaji pemain lah mereka BERASA ISL jauh lebih baik dari IPL. Entah mereka ini beneran SOMBONG atau tidak tahu informasi. Berdasarkan data yang dirilis oleh APPI ternyata sampai detik ini banyak klub yang masih menunggak gaji pemain dimusim sebelumnya baik ISL maupun IPL. Inikah GILA!!!! lalu apa gunanya stadion yang ramai, sponsor yang melimpah, hak siar televisi apabila ternyata mereka tidak bisa melunasi gaji pemain sampai detik ini. Jadi sebenarnya ISL dan IPL sama parahnya dalam hal keuangan sejak dilarangnya pemakaian APBD. Dengan logika yang sehat, bila dimusim yang lalu saja mereka kerepotan dalam hal menggaji pemain, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi di musim ini? karena masalah musim lalu saja belum beres. Jadi jika ada pecinta ISL palsu yang BEGITU MENYOMBONGKAN keramaian, sponsor dan hak siar berarti mereka KURANG INFORMASI.
Dari segi LEGALITAS harus diakui ISL jauh sekali jika dibandingkan dengan IPL. Simpel saja untuk mengetahui hal ini kita bisa melihat di situs FIFA. Dari situ kita bisa melihat bahwa IPL yang diakui disana, sedangkan ISL entah tak tahu dimana. Banyak pecinta ISL palsu yang berpikir TERBALIK dengan menganggap remeh terpampangnya IPL di situ FIFA tersebut. Mereka tidak sadar atau pura pura BEGO bahwa jika IPL diakui FIFA maka juara IPL dapat bertanding dikompetisi ASIA bahkan DUNIA. Justru juara ISL menjadi klub yang tak berguna karna tidak bisa berkompetisi dilevel ASIA apalagi dilevel DUNIA hanya gara gara tak mau tunduk dengan otoritas PSSI sebagai federasi resmi FIFA di Indonesia. Jadi apa gunanya keramaian, sponsor dan hak siar televisi apabila juara ISL tidak bisa kemana mana!!! bukankah semua itu menjadi SIA SIA belaka? benar benar KONYOL.
Sebagai seorang pecinta ISL saya sangat malu apabila ada orang orang yang mengaku pecinta ISL tapi DENGAN SOMBONGNYA hanya bisa menjelekan IPL tanpa pernah berpikir sedikitpun untuk membawa ISL kembali kepada PSSI. Alangkah bermanfaatnya apabila energi yang dipakai untuk menjelekkan IPL dipakai untuk mendesak pengurus klub agar mau kembali kedalam otoritas PSSI agar kembali diakui FIFA dan dampaknya ISL dapat berbicara lagi di level ASIA bahkan DUNIA.
Akhir kata BUKALAH MATAMU KAWAN…
Orang yang paling PINTAR adalah mereka yang MERASA bodoh padahal sejatinya mereka itu PINTAR..
begitu juga sebaliknya..
Orang yang paling TOLOL adalah mereka yang MERASA pintar padahal sejatinya mereka itu TOLOL…
Layaknya PADI akan semakin MENUNDUK apabila semakin BERISI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H