Kami yang dulu ada di belakang kalian, tetap saja kelaparan.
Mengorek tempat sampah berebut tulang.
Berharap perubahan yang tak kunjung datang, malah bingung melihat kalian saling bersitegang...
Baiklah...
Memori tentang perubahan itu sepakat kami lupakan...
Kami akan fokus pada tempat sampah dan sisa tulang - tulang...
Kucing - kucing hitam...
Selamat menikmati canda kalian di meja makan,
jangan terlalu keras bermain cakar - cakaran, karena cakar kalian masih cukup tajam untuk melukai muka sendiri...!
Oooh, tulang... Semakin sulit di dapatkan..!
Pwkt, 22 juli 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H