Salah satu rekaman pekerjaannya yang menunjukkan kegembiraannya bekerja mengurus kebersihan stasiun, mencatat nyaris 1 juta views.
Potret viral ini menjadi sinyal kuat, selain magnet dari kereta dan stasiun itu sendiri, juga peran apa pun didapatkan seorang karyawan di perusahaan kereta api ini, tetap menarik bagi publik.
Sekaligus menularkan sebuah semangat bahwa pekerjaan apa pun sepanjang itu dilakoni sepenuh hati, tetap berharga dan dihargai.
Bulan lalu akun TikTok resmi KAI merilis konten "receh" bertajuk "POV Kalau Abe Jadi Announcer Kereta Api", dan itu mampu mencatat impresi hingga 4,6 juta views.
Atau, jika ditambah contoh lain, konten bertema seputar etika berkereta, mencatat impresi 2,8 juta. Juga konten berisikan tentang rahasia masinis bisa fokus menjalani kereta, itu pun tembus lebih dari 4 juta views.
Inilah kenapa setengah bercanda saya sempat berceloteh di depan pemimpin KAI yang kerap disapa sebagai "Pak DU" di lingkaran perusahaannya itu, "Kalau saja Anda sedikit lebih 'genit' dengan semua media, lebih-lebih media sosial..." Ia hanya tertawa renyah, bahkan sebelum selesai saya tuntas melempar anekdot.
"Saya lebih berpikir tentang mereka, karyawan yang jadi tanggung jawab saya, masinis yang menjalani kereta, dan semua mereka yang tidak kenal lelah setelah pandemi ikut andil dengan semua perannya, bikin kereta api ini bangkit," kata dia, di sela-sela obrolan ringan dengan pegawai-pegawai yang kerap berpanas-panas mengurus rel hingga konstruksi.
Agaknya, titik start di mana ia berhadapan dengan pandemi pada 2020 lalu, membuatnya lebih memilih memfokuskan dirinya pada sisi apa saja yang bisa dilakukan, bukan membicarakan apa yang belum dilakukan.
Di tengah kebangkitan perusahaannya selepas pandemi, ia masih terus membuka ruang untuk berbagai ide yang bisa dirasakan langsung oleh publik pengguna kereta api.
Dari urusan air minum isi ulang di stasiun, hingga tempat yang layak bagi penggemar sepeda, terutama bagi pengguna Commuter Line.
Tampaknya, jurusnya menggali ide-ide itu tak hanya dengan meminta pejabat di lingkarannya.