Apalagi ada catatan sekaligus bukti dari pengalaman di Sulawesi Tengah, saat tsunami menimpa Donggala beberapa tahun silam. Keberadaan mangrove di Donggala saat itu, tak kurang dari 22,46 hektar, sangat membantu mengurangi dampak dari tsunami.Â
Data KLHK, rumah-rumah di Kampung Kabonga dan Labuan Bajo di Donggala saat itu bahkan tidak ada yang rusak lantaran terlindungi hutan mangrove. Meskipun saat itu tsunami mencapai 5 meter, namun hanya tersisa satu meter ketika mengarah ke rumah penduduk.
Sementara di KAI Commuter sendiri, penanaman mangrove itu tak lepas dari salah satu pilar strategis perusahaan tersebut yang mencakup green commuter, sebagai ide untuk turut andil pelestarian lingkungan. "Jadi, dengan ini KAI Commuter bisa turut menghijaukan Indonesia," Asdo menegaskan.Â
Sementara Anne Purba yang mengawal kegiatan penghijauan itu juga menjelaskan bahwa kegiatan itu adalah bagian dari Roadshow Commuterline Gaya Generasi Urban. "Ini bagian dari corporate social responsibility perusahaan untuk lingkungan," kata ibu muda asal Medan tersebut.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H