Punya usaha sendiri tak cukup hanya dengan mengandalkan isi pikiran sendiri. Meski itu penting, namun juga tak kalah penting untuk membuka diri dengan lebih banyak pikiran, terlebih dari orang-orang yang lebih berpengalaman.
Inilah yang terbetik di pikiranku dari malam kemarin.Â
Meskipun sebenarnya, kabar ada kelas seminar di lokasi bernama Rumah Perubahan, sudah kutahu jauh-jauh hari di twitter dan instagram.
Apalagi ada sosok-sosok sekelas Prof. Rhenald Kasali, dan juga Perry Tristianto, pemilik Floating Market Lembang sekaligus terkenal sebagai "Raja UMKM" yang puluhan tahun menekuni dunia wirausaha.Â
Mereka berbagi pengalaman dan ilmu tanpa dipungut bayaran. Ya, gratis.Â
Semestinya sesuatu yang sangat mahal yang diberikan gratis, patut dipandang sebagai "kado istimewa" yang layak disambut dengan antusias.
Makanya, pagi-pagi sekali, bakda menyesap kopi buatan istri, dengan dua potong kue yang juga disuguhkan istri, berangkat langsung ke lokasi.Â
Apakah kecupan istri perlu diceritakan di sini? Eh, janganlah, karena berisiko bikin resah hati. Apalagi, semakin lama Anda menikah, semakin bikin Anda pengen menikah lagi. EIT!Â
Kembali ke cerita hari ini. Bukan ceritaku, tetapi cerita tentang mereka yang lebih dulu mengukir ceritanya. Ya, Pak Rhenald dan Pak Perry.Â