Kompasiana hari ini bisa diibaratkan sebagai remaja. Kamis 22 Oktober 2020 ini ia sudah genap berusia 12 tahun.Â
Selayaknya remaja, di usia awal remaja biasanya semakin peka dan semakin menyukai tantangan. Tak heran jika penghuni Kompasiana, para penulis yang datang sukarela, selalu tertantang menulis di sini.Â
Tak heran juga jika yang belum mahir menulis semakin tertantang untuk lebih mahir. Seperti juga bagi yang belum terbiasa menulis semakin tertantang untuk menulis.Â
Disiplin. Mendisiplinkan pikiran, mendisiplinkan kebiasaan, hingga mendisiplinkan hidup. Ini menjadi nilai yang juga bisa didapatkan lewat Kompasiana.
Kenapa? Sebab, sebagian besar mereka yang bisa menangguk manfaat dari Kompasiana, entah branding, koneksi, hingga finansial, biasanya tidak lepas dari disiplin.Â
Entah dari disiplin menulis, disiplin menambah pengetahuan, hingga disiplin dalam menelaah apa saja yang sedang berkembang di tengah publik.Â
Semua kedisiplinan tersebut semakin tumbuh, tak jarang karena semakin mengakrabkan diri dengan kultur disiplin di tengah para penulis Kompasiana.Â
Semakin baik nilai disiplin itu menyatu dengan seorang penulis, maka hampir bisa dipastikan akan semakin baik hasil mereka dapatkan.Â
Itu bisa terjadi tak lain karena mereka lebih dulu mendisiplinkan diri berbagi lewat informasi dan pengetahuan dengan cara menulis di sini.
Sekadar informasi? Bukan sekadar. Sebab sudah jamak dipahami, kebutuhan atas informasi hari ini bisa dibilang sudah menjadi "kebutuhan primer" atau utama.Â
Semakin baik informasi dibagi, semakin banyak orang mendapatkan manfaat dari semua informasi ini. Di titik itu, hukum timbal balik akan terjadi dengan alamiah saja. Anda membagikan yang baik-baik, maka alam akan membuka banyak kebaikan juga untuk Anda.