Sebagai catatan, sebelum ke lokasi, Anda harus benar-benar memastikan dulu datang saat air sedang surut. Tentu saja, supaya Anda tidak perlu menunggu lama jika saat tiba ke Ngurtavur justru sedang pasang.Â
Atau, jika saat tiba ke lokasi sedang pasang, dan ingin menunggu dapat melihat pasir di Ngurtavur, Anda pun masih dapat memilih tempat di Pulau Warbal yang juga memiliki keindahan tersendiri. Di IGTV dan akun pribadi di Twitter, saya juga mengunggah video yang merekam pemandangan dan situasi di Warbal, mungkin bisa jadi acuan tambahan untuk Anda.
Ringkasnya, buat Anda yang selama ini hanya melihat Ngurtavur di media sosial, tampaknya perlu merasakan langsung bagaimana lembutnya pasir di Ngurtavur, dan sensasi pemandangan yang tersaji di sana.Â
Andi Abd Rahman Azis, 30 tahun, salah satu sosok berpengaruh di kalangan pemuda Kei yang selama ini mendampingi saya dan rombongan dari Jakarta, juga bercerita bahwa di lokasi tersebut juga terdapat tempat penangkaran penyu. "Ada penyu raksasa di sana," kata dia, sambil menunjuk salah satu sudut Pulau Warbal. "Di sini, kami menyebutnya dengan sebutan tabob."
Ya, Ngurtavur dan Warbal adalah tempat yang tidak saja membuat feed Instagram Anda terlihat kaya konten, namun juga memperkaya pikiran dan kecintaan Anda terhadap keindahan wisata Tanah Air. Selain, jika Anda cerdas mengolah konten, bukan tidak mungkin Anda pun kaya lewat keahlian memanfaatkan media sosial dengan konten-konten bermanfaat, bukan?Â
Jangan lupa, cuy, media sosial tidak semata-mata tempat membuang jenuh, namun di sana Anda pun berkreasi. Dan, jangan lupa, setiap kreasi yang diciptakan dengan kreativitas dan kecintaan, bukan mustahil mendatangkan pundi-pundi lebih banyak untuk Anda. Di samping, tentu saja, kesempatan Anda untuk menjelajah lebih banyak tempat akan semakin terbuka. Nah, kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H