Untuk orang-orang biasa, rakyat jelata, dunia mereka tentu saja tidak seperti ini. Maka itu, rasanya tidak berlebihan jika saya menyebut mereka sama-sama sebagai orang asing bagi masyarakat kebanyakan.Â
Sebagai orang asing, apakah akan dengan gampang merasakan bagaimana kesulitan, kesusahan, kesedihan, hingga mengusap luka-luka orang-orang yang ada di luar mobil-mobil mewah mereka? Apakah akan mudah bagi perasaan mereka untuk terketuk, turun tangan, atau setidaknya merasakan apa yang dirasakan orang-orang di luar rumah mewah mereka? Mimpi, Bro!
Tidak ada yang bisa dipelajari, yang bisa jadi pelajaran hidup, dari kehidupan mereka untuk masyarakat biasa. Untuk orang-orang yang masuk ke dalam kelas rakyat jelata, sekali lagi, mereka adalah orang asing.
Maka kenapa menentang mereka, bagi saya, adalah penentangan atas kemungkinan keterasingan masyarakat biasa dari orang-orang yang selalu menghirup napas dari dunia orang-orang elite ini.
Masyarakat biasa membutuhkan keteladanan dari orang-orang yang paling dekat dengan mereka. Butuh model yang bisa mereka lihat dari dekat, dengan sejarah yang juga tidak jauh-jauh dari mereka, dengan lika-liku yang juga mirip mereka.Â
Masyarakat biasa membutuhkan keteladanan dari pemimpin yang bisa meyakinkan bahwa Tuhan memberikan tangan-tangan yang sebenarnya istimewa ketika mereka sadar cuma pada tangan sendiri itulah mereka berusaha. Tidak bergantung kepada siapa-siapa, tapi masih bisa saling berpegangan ketika harus saling menguatkan sebagai sesama orang biasa.Â
Maka kenapa, di obrolan-obrolan kaki lima, kalimat yang meluncur dari mulut saya cenderung lugas-lugas saja, "Kalau bapakmu sekaya bapaknya Prabowo dan Sandiaga, silakan percayakan negeri ini kepada mereka. Jika tidak, jangan percayakan negeri ini kepada orang asing. Sebab mereka adalah orang-orang asing dengan kehidupan kita, kawan! Sebab bisa saja kelak kau terasing di negerimu sendiri di tangan orang-orang begini."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H