Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Laut dan Rasa Bangga Orang Indonesia

28 Oktober 2018   19:51 Diperbarui: 28 Oktober 2018   20:06 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kini laut Indonesia ditangani seorang perempuan hebat nusantara, Susi Pujiastuti - Gbr: KKP

Jika membuka lembaran-lembaran berbagai buku sejarah yang membicarakan Indonesia, bertabur  catatan seputar keperkasaan nenek moyang orang Indonesia di lautan. Mereka mencari penghidupan dari lautan hingga berdagang, selain juga berinteraksi dengan pelaut dari berbagai negara. Dari laut, leluhur orang-orang di Nusantara memperkenalkan diri kepada dunia.

 Inilah yang tampaknya mulai kembali menggeliat. Laut kembali menjadi tempat di mana nama Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata.

Dulu hanya digaungkan bahwa Indonesia memiliki lautan yang terbentang luas, kekayaan yang tidak terhitung, namun kerap berisikan banyak catatan bagaimana laut Nusantara dikeruk hingga dirampok oleh tangan-tangan luar.

Kini, ada usaha keras yang mulai diperlihatkan untuk memastikan lautan Indonesia hanya untuk orang Indonesia, entah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga bisa mengekspornya ke berbagai negara. Ekspor, tentu saja agar negara memiliki pemasukan yang bisa digunakan untuk membawa manfaat lebih besar untuk masyarakat.

Ini juga yang terlihat di-highlight dalam sebuah acara yang melibatkan 70 negara dan dihelat di Indonesia. Ya, acara dimaksud tak lain adalah Our Ocean Conference 2018, yang berlangsung di Bali per 29 Oktober-30 Oktober 2018.

Acara ini tak bisa dilihat sekadar sebagai kegiatan pemerintah buat terlihat sibuk. Ada persoalan laut yang memang masih membutuhkan lebih banyak ide, lebih banyak gagasan, agar lautan yang membentang di bawah Merah Putih membawa manfaat lebih besar untuk anak-anak negeri ini.

Setidaknya ini juga terlihat dari pernyataan Presiden Joko Widodo dalam menanggapi acara yang dikabarkan dihadiri juga oleh tujuh kepala negara tersebut. "Our Ocean Conference harus dimanfaatkan untuk kepentingan nasional bangsa Indonesia," kata sosok yang terkenal dengan sapaan Jokowi tersebut.

Kini laut Indonesia ditangani seorang perempuan hebat nusantara, Susi Pujiastuti - Gbr: KKP
Kini laut Indonesia ditangani seorang perempuan hebat nusantara, Susi Pujiastuti - Gbr: KKP
Dengan tanggapan tersebut setidaknya mewakili impian orang-orang Indonesia yang memiliki nenek moyang yang tidak hanya bertani tetapi juga perkasa di lautan. Ini juga terlihat dari pernyataan lainnya dari Kepala Negara, saat Jokowi merespons apakah ada pengaruh dari kegiatan yang berhubungan dengan laut terhadap Indonesia.

"Kita harus membangun kepercayaan. Membangun sebuah trust pada dunia internasional untuk membuktikan Indonesia adalah negara besar," kata Jokowi.

Bukan lagi rahasia bahwa Indonesia sendiri adalah sebuah negara maritim yang belakangan ini makin mendapatkan apresiasi dari berbagai negara. Sebut saja sosok Susi Pudjiastuti yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, justru kini telah menjadi simbol keperkasaan Indonesia dalam menjaga lautan. 

Anda pasti ingat, bagaimana kata "tenggelamkan" saja bisa menjadi begitu viral di media sosial, sebagai gambaran bagaimana pengaruh salah satu menteri perempuan di jajaran pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun