Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menelusuri Jejak Penakluk Mandiri Jakarta Marathon

30 Oktober 2017   00:19 Diperbarui: 30 Oktober 2017   09:58 2199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Monas dan para pelari marathon - Dok: Zulfikar Akbar

Pengaruh ke wisata

Kompasianer yang turut meliput acara Mandiri Jakarta Marathon mengulik seputar lomba tersebut lewat Lala sebagai narsum - Foto: Zulfikar Akbar
Kompasianer yang turut meliput acara Mandiri Jakarta Marathon mengulik seputar lomba tersebut lewat Lala sebagai narsum - Foto: Zulfikar Akbar
Ya, penuturan Yuna dan Harris memang selaras juga dengan penjelasan dari pihak pelaksana kegiatan itu sendiri. Maristella Haryanti yang merupakan asisten Vice President CSR Mandiri menyebutkan jika pihaknya melihat bahwa olahraga lari marathon tersebut terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. "Sebab olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa pun," katanya. "Kenapa kemudian kami mengambil taglineberisikan kalimatNever Give Up,k arena lewat olahraga ini orang tidak dituntut untuk mengalahkan orang lain, tapi bagaimana mereka bisa menaklukkan diri sendiri."

Menurut Lala---sapaan Maristella, spirit dari itulah yang membuat animo peserta makin tahun makin tinggi. "Apalagi memang pesertanya tak hanya dari Jakarta saja, melainkan dari luar negeri pun ada dua ribu orang turut mengikuti acara ini," dia menambahkan.

Manfaat lebih jauh, menurut Maristella, tingginya animo peserta dari berbagai negara yang turut datang ke acara ini pun membantu mengakrabkan mereka dengan wisata Tanah Air. "Jadi, manfaatnya juga berdampak hingga ke wisata yang juga sedang digalakkan pemerintah," katanya lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun