Di sini terlihat kelihaian Danamon dalam menangkap teknologi anyar untuk keperluan pemasaran, sekaligus beradaptasi lebih baik dengan perkembangan digital. Dengan itu juga, Corporate Website Danamon dapat melahirkan situs baru dengan sistem navigasi dan desain yang memudahkan pengunjung situs mendapatkan informasi terkait kebutuhan mereka.
Maka itu, Toni yang mewakili Danamon juga menegaskan misi pihaknya yang ingin semakin kokoh menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman yang tak dapat lepas dari interaksi digital. "Kami berharap dengan ini lebih siap menghadapi makin kuatnya dunia digital di masa yang akan datang," kata dia di depan peserta dari berbagai kalangan pada peluncuran situs baru Danamon itu.
Di luar itu, pihak Danamon pun melakukan kompetisi foto dan video di Instagram. Para peserta lomba tersebut hanya perlu menceritakan pengalaman keseharian yang dapat menggambarkan bagaimana mereka pegang kendali atas berbagai hal. Bagi Anda yang juga tertarik mengikutinya juga harus menggunakan tagar #MomenKendali dan #SaatnyaPegangKendali (Info lebih lengkap di: bit.ly/momenkendali).
Lantas bagaimana hasil dari prinsip mereka yang memutuskan menjaga kejelian membaca perkembangan zaman? Di tingkat internasional, mereka mendapatkan penghargaan The Best Cash Management Solution Awards untuk kategori New Economic Solutions 2017.
Sedangkan di dalam negeri, tercatat 15 tahun berturut-turut, Danamon meraih peringkat Sangat Bagus dalam hal kinerja keuangan di Infobank Awards. Selain itu, mereka pun mendapat peringkat tiga Best Overall Performance di ajang Banking Service Excellence Awards 2017 yang diadakan Marketing Research Indonesia.
Pesan terpenting yang dapat saya tarik dari acara itu sendiri adalah, "Jangan pernah merasa tua." Sebab, banyak bukti ketika sebuah perusahaan (atau bahkan kita pribadi) terjebak dalam perasaan too big to fail, itulah yang justru menjadi virus mematikan.
Artinya jika dari sisi pribadi, seseorang dapat terjebak dalam kejumudan hingga ketertinggalan karena terlalu cepat puas dan terlalu dini merasa bangga, perusahaan pun dapat saja mengalami kemunduran hingga ketertinggalan jika luput membaca perkembangan tren di tengah masyarakat. Danamon terlihat tak ingin terseret oleh perasaan puas terlalu cepat, sebab yang terpenting adalah bagaimana merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H