Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Potret Miwa Sado yang Mati karena Kerja Berlebihan

6 Oktober 2017   22:52 Diperbarui: 7 Oktober 2017   16:24 15236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kasus tersebut, apa yang menimpa Sado terbilang lebih kuat pengaruhnya, terutama untuk perusahaan-perusahaan media. Bahkan pihak NHK, seperti dilaporkan TheGuardian.com,mengakui jika selama ini dari pihak mereka pun ada kekeliruan dalam kebijakan jam kerja sehingga berdampak serius sampai berujung korban seperti terjadi atas Sado.

Masahiko Yamauchi, seorang staf senior di bagian pemberitaan NHK pun mengakui itu. "Kematian Sado merefleksikan adanya masalah pada kami secara organisasi, termasuk sistem kerja," kata dia.

Di sisi lain, orang tua Sado sendiri, meski telah empat tahun berterus terang belum dapat menerima kenyataan tersebut. "Bahkan hingga hari ini, empat tahun sudah berjalan, kami belum bisa menerima kenyataan atas kematian putri kami," kata mereka. "Kami berharap kesedihan kami alami tak berakhir sia-sia (tapi bisa membawa perubahan lebih baik pada budaya kerja)."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun