Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Soal Basa-basi Pertanyaan 'Kapan Menikah?'

25 Juni 2017   20:26 Diperbarui: 26 Juni 2017   19:32 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran menggembirakan? Ya, bagi kita yang kebetulan sedang tak jadi sasaran kerewelan banyak orang. Tapi tidak bagi mereka yang acap menjadi "korban" basa basi yang betul-betul basi; 

"Kapan nikahnya?"

"Eh udah ada calon belum?"

"Mau tunggu apa lagi? Tuh si pulan udah beranak sekian lho?"

Mereka yang menjadi pelanggan kalimat ini, terkadang kerap membayangkan menjadi aktor laga, mengayunkan jurus tapak sakti hingga lidah-lidah yang terlalu gemar berbasa-basi tak dapat mengecap apa-apa lagi, hingga semua makanan terasa tak ada bedanya dengan makanan basi.

Tapi, ya, yang saya tulis di atas itu juga adalah basa basi sih, tapi basa-basi sekadar membasikan bisa--sebagai cara ngeles yang sedikit maksa.

Soalnya, gara-gara keusilan mereka yang terlalu basa-basi, saya pun pernah sampai rendah diri; walaupun tinggi badanku terkadang lebih dari mereka.

Jengkel. Berang. 

Manusiawi. Siapa yang tak jengkel dan berang jika mereka yang telah dewasa, punya pengalaman masing-masing, tiba-tiba didikte untuk lekas kawin, lekas punya anak. 

Curigaku jangan-jangan yang getol berbasa-basi begitu memang terlalu gemar menelan hal-hal basi. Alhasil mereka mengira, ketika pernikahan terjadi di luar angka usia ideal menurut mereka, maka pernikahan itu juga basi.

Dikira pernikahan seperti menu warung Tegal yang harus lekas laris biar tak cepat basi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun