Kalian kenal dengan Vicky Prasetyo? Saya sendiri sih kenal. Hebat bukan, bisa kenal dengan orang terkenal. Apalagi, dia juga dalam waktu dekat jadi anggota dewan, lho.Â
Tapi katanya kan dia ke Pilwalkot? Itu kata berita, ini kata saya. Karena dia lebih cocok jadi anggota dewan. Serius.
Kaget? Jangan kaget. Dia berhak kok jadi anggota dewan. Dia punya bekal penting untuk jadi anggota dewan, yakni popularitas. Jangan iri, kalian yang merasa punya kecerdasan di atasnya pun kalah populer dari dia.
Jangan tertawakan dia. Jangan, karena dia betul-betul layak jadi anggota dewan, kok. Buktinya, dia lihai memanfaatkan media, saat kita (saya dan Anda) mungkin hanya merepotkan diri dengan media sosial.
Tapi dia bicaranya pun amburadul???
Eit, jangan menghina dia. Kalian kenal Fahri Hamzah dengan Fadli Zon? Menurut kalian, apa yang beda dari duo penganut aliran bacotisme itu dengan Vicky?Â
Mereka sama-sama tampan kok. Bedanya Fahri dan Fadli itu belum pernah mampu menaklukkan hati Zaskia Gotik ataupun Mpok Atik. Duo anggota legislatif itu sih mulut saja yang meniru Mpok Atik.
Artinya apa? Ya, Vicky punya hak yang sama dengan Fahri dan Fadli. Secara kualitas saya kira juga samalah.
Vicky bahkan lebih berani dari Fadli dan Fahri jika berhadapan dengan media. Lebih terbuka dan apa adanya.Â
Bagaimana dengan "F2"?
Mereka terlalu dibuat-buat, saya kira. Vicky mungkin hanya me-make up muka dan penampilannya, kalaupun mengatakan dia tampil dibuat-buat. Yang dibuat-buat hanya make up Vicky. Selebihnya dia apa adanya.