Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yola dan Odilia, Cinta Sempurna untuk Anak Penderita Sindrom Treacher Collins

10 Juni 2017   00:03 Diperbarui: 10 Juni 2017   00:40 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Odil yang menderita sindrom Treacher Collins yang menjalani hidup dengan keterbatasannya - Dok: Yola Tsagia

Di Indonesia Rare Disorders, Yola juga menyebutkan, pihaknya berusaha agar publik dapat lebih berempati ketika mendapati anak-anak yang mengalami kondisi tersebut. "Mereka tak meminta apa-apa. Tapi penerimaan dan respek kepada mereka secara apa adanya, itu sangat bermakna bagi anak-anak tersebut," kata Yola, lirih.

Selain itu, Yola juga mengimbau bagi pasangan yang kemudian mengalami kondisi serupa agar dapat membangun sudut pandang positif, agar tetap dapat bersikap positif kepada anak-anak tersebut. "Agar tak ada lagi yang membuat anak-anak yang kebetulan menerima kondisi begini, tertekan hanya oleh sikap keliru dari orang-orang dewasa."

Yola sendiri mengakui, meski di awalnya sempat kesulitan menerima kenyataan itu, tapi dengan terus-menerus membangun pikiran positif, hingga akhirnya tetap dapat memberikan yang terbaik kepada putrinya dan juga anak-anak lain yang juga mengalami kondisi mirip.

Sekarang, Odil putrinya telah memasuki usia sembilan tahun. Dia tetap menjadi gadis kecil yang ayu, dan tetap menjalani kehidupan selayaknya anak-anak. Dia masih bisa bermain dan tertawa dengan leluasa. Sebab, orang tuanya pun meyakinkannya, apa pun kondisinya, dia tetaplah sebagai anak yang berharga. Great, Mom Yola!*

--

Kisah ini disadur ulang dari situs pribadi WWW.TULARIN.COM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun