Di Indonesia Rare Disorders, Yola juga menyebutkan, pihaknya berusaha agar publik dapat lebih berempati ketika mendapati anak-anak yang mengalami kondisi tersebut. "Mereka tak meminta apa-apa. Tapi penerimaan dan respek kepada mereka secara apa adanya, itu sangat bermakna bagi anak-anak tersebut," kata Yola, lirih.
Selain itu, Yola juga mengimbau bagi pasangan yang kemudian mengalami kondisi serupa agar dapat membangun sudut pandang positif, agar tetap dapat bersikap positif kepada anak-anak tersebut. "Agar tak ada lagi yang membuat anak-anak yang kebetulan menerima kondisi begini, tertekan hanya oleh sikap keliru dari orang-orang dewasa."
Yola sendiri mengakui, meski di awalnya sempat kesulitan menerima kenyataan itu, tapi dengan terus-menerus membangun pikiran positif, hingga akhirnya tetap dapat memberikan yang terbaik kepada putrinya dan juga anak-anak lain yang juga mengalami kondisi mirip.
Sekarang, Odil putrinya telah memasuki usia sembilan tahun. Dia tetap menjadi gadis kecil yang ayu, dan tetap menjalani kehidupan selayaknya anak-anak. Dia masih bisa bermain dan tertawa dengan leluasa. Sebab, orang tuanya pun meyakinkannya, apa pun kondisinya, dia tetaplah sebagai anak yang berharga. Great, Mom Yola!*
--
Kisah ini disadur ulang dari situs pribadi WWW.TULARIN.COM