Sementara di tingkat masyarakat umum, sentimen kontra-produktif itu masih terus berkembang. Semestinya, warna persahabatan bisa lebih muncul di kedua negara itu. Tapi, sepertinya masih butuh waktu untuk sadar, bahwa kedua negara sama-sama saling butuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!