Cuma, satu hal saja yang sulit saya pahami, alasan penjudulan dengan mengambil susunan huruf yang membentuk: Teriakan Merdeka. Itu saja, selebihnya, buku ini memang seksi. Sedang soal beberapa kesalahan pengetikan yang saya temukan di dalamnya, mungkin lebih karena memang ini baru cetakan pertama. Seiring nanti jika bisa dicetak ulang, semoga saja semua kesalahan ketik itu tidak ada lagi. Walaupun yang terakhir ini tidak membuat keseksian buku ini meluntur. (ZA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H