Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Desa Jambak: Menantang Macan Hanya Untuk Nonton TV

16 Januari 2011   16:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:30 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tetapi karena hanya diperluas tanpa material yang dibutuhkan laiknya jalan. Tak ayal kondisi yang ditemui jelas tidak terlalu jauh berbeda dari sebelumnya.


Sedangkan anak-anak di sini. Sama sekali tidak memiliki sarana hiburan. Untuk keperluan menonton tivi saja. Biasanya anak-anak ini harus mendatangi desa tetangga sampai 3 KM jauhnya dari desa mereka.

Tentu bukan tidak berisiko. Karena mereka menonton malam hari selepas mengaji sekitar jam 9 malam. Sebab, lokasi yang dikitari hutan itu juga dihuni teungku rayeuk dan nek, sebutan masyarakat setempat untuk gajah dan macan.


Semoga saja, tahun ini mereka yang lahir dan bernafas di desa itu bisa lebih dimanusiakan oleh pemerintahnya (ZA).


Cilandak 16 Jan 10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun