Terakhir, ini dedikasi saya untuk sahabat di India, Arun Kumar yang dengan bangga bicara Bahasa Inggris dengan saya dengan dialek Indianya, dan dosen saya sendiri di IAIN Ar Raniry dulu, Shafwan Ahmad yang meski menapak perguruan tinggi sekaliber Mc Gill University tetapi tidak merasa rendah diri menunjukkan kekhasan dialeknya sebagai orang Aceh. Bagi saya, mereka contoh manusia yang sudah memahami kepercayaan diri yang sebenarnya dan apresiatif, tahu menghargai warisan leluhurnya. Tidak merasa besar kepala dengan dunia modernitas mereka.
Bagaimana dengan kita?
Jakarta, 20 Sept 2010
------------------
Note:
Ureueng Aceh sebagai gambaran kedaerahan yang saya bahas di sini. Meski cakupan saya lebih ke keseluruhan masing-masing daerah di Nusantara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI