Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Usai Rachmawati Buru Rekening Jokowi ke Luar Negeri

16 Oktober 2014   09:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:49 23842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413399935497477158

[caption id="attachment_366781" align="aligncenter" width="630" caption="Gbr: LensaIndonesia.com"][/caption]

Nyaris tak ada yang tidak mengenal Rachmawati Soekarnoputri di Indonesia. Terlebih dengan embel-embel Soekarno di nama belakang, membuat perempuan 27 September 1950 mampu mengundang hormat dari sebagian masyarakat negeri ini. Seorang putri pahlawan proklamasi, pendiri sebuah negara terbesar di Asia Tenggara. Ia kerap melakukan berbagai gebrakan dengan berbagai sikap politiknya. Pertanyaan tersisa, siapa dia di tengah pertarungan politik Indonesia hari ini?

Kemarin, Rabu (15/10), sosok tersebut kembali menjadi pemberitaan, terutama di berbagai media online. Bukan soal prestasi yang membanggakan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. Tidak juga tentang gagasan bagaimana bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Ia hanya kembali membicarakan soal rekening Joko Widodo, presiden terpilih Republik Indonesia 2014.

Hal itu diumbar oleh mantan tokoh Partai Nasional Demokrat dan Partai Pelopor, di depan media. Bekerja sama dengan Progres 98, ia mengaku telah menelusuri sendiri hal itu sampai ke luar negeri.

Satu sisi, ia terlihat begitu bekerja keras untuk bisa membuktikan bahwa tuduhan Jokowi tersangkut rekening luar negeri bukanlah mengada-ada. Tak terbayang, berapa banyak uang yang harus dikeluarkannya untuk bisa menelusuri rekening Jokowi hingga ke beberapa negara. Pastinya, tidak sedikit.

Sebab, tentu ia membutuhkan penginapan dan biaya transportasi berikut konsumsi sepanjang perjalanannya untuk misi tersebut. Apalagi jika itu memang semata-mata dilakukan demi negaranya, agar bersih dari perilaku culas dan korup.

Sayangnya inisiatif yang ia lakukan itu, tak terlihat sebagai upaya sebagai bagian kontribusinya untuk negara. Lantaran jamak diketahui siapa sosok tersebut di tengah percaturan politik Indonesia selama ini.

Ia adalah pendukung calon presiden yang gagal di Pemilihan Presiden 2014. Iapun masih berseteru dengan kakaknya sendiri, Megawati Soekarno putri.

Dengan kacamata sederhana saja akan telanjang terlihat, upaya yang dilakukannya itu tak lebih sebagai bagianskenario untuk menjegal presiden terpilih, Joko Widodo. Ia berharap dengan membuat kehebohan begitu rupa, maka publik bisa terkecoh untuk mengiyakan, bahwa Jokowi setali tiga uang dengan pejabat korup di negeri ini.

Saya pribadi melihat satu alur sangat jelas dari manuver politik yang dilakukan oleh putri Soekarno ini, masih senada dengan alur manuver yang dilakukan Koalisi Merah Putih. Terdapat kesan kuat bahwa kelompok tersebut sudah menyusun strategi begitu rupa. Halus dan cenderung rapi.

Rachmawati berada di gerbong tersebut, dengan langkah-langkah yang sudah disiapkan, untuk tidak bertabrakan dengan desain strategi kelompoknya. Ibarat perang, Jokowi adalah musuh, maka ia tak bisa diserang hanya dari satu sisi saja. Harus ada serangan dari berbagai sisi, harapannya agar pertahanan pihak lawan melemah dan kemudian dengan mudah dipatahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun