Saya pribadi, lewat artikel ini ingin mengatakan, langkah pembelaan Abbott terhadap warga negaranya yang menjadi bandar narkoba itu tak murni sebagai pembelaan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Alasan saya sederhana, bagaimana ia bisa membela dua orang warganya, sementara di sisi lain ia telah menampar harga diri jutaan warga Australia lainnya? Tak sebanding, jika memang pembelaan itu tulus.
Rasanya Abbott bisa dicurigai hanya ingin menaikkan popularitas dirinya di tengah masyarakatnya dan masyarakat internasional, bahwa dirinya memiliki kepedulian besar terhadap warganya. Niat yang keliru itu, logis kiranya jika membuahkan statemen yang sefatal itu. Statemen tersebut, ingin mengintervensi hukum Indonesia, nyatanya setara dengan muntahan bantuan makanan yang ingin dikembalikan, atau mungkin setara koin yang kini mulai digalang masyarakat. Entahlah. (Twitter: @zoelfick)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H