Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Spirit Padjajaran Anyar, Mengembalikan Kejayaan Tatar Sunda Untuk Indonesia Raya

30 November 2024   06:42 Diperbarui: 30 November 2024   06:42 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam berbagai kesempatan, Kang Dedi sering mengatakan, membangun fisik itu jauh lebih mudah, tantangan terbesarnya yakni membangun sumber daya masyarakat yang memiliki kepekaan, empati, cerdas, mengedepankan energi dari nilai-nilai kemanusiaan, atau dalam Bahasa Sunda sering dikenal dengan  kalimat silih asah, silih asih, dan silih asuh. Nulung kanu butuh nalang kanu susah.

Spirit inilah yang ingin sang Gubernur bumikan kembali ditanah Sunda, di tanah Nusantara yang sangat dicintainya. Kang Dedi tidak mau masyarakatnya terasing di tanah airnya, tidak mau masyarakatnya menderita, tidak mau masyarakatnya hanya jadi penonton, baginya memuliakan masyarakat merupakan amanat yang harus dijalankan.

Gagasan besar dan cita-cita besar yang dibawa oleh Gubernur pilihan masyarakat Jawa Barat ini tentu bukan hal yang mudah, tanggung jawab besar dan energi besar serta dukungan besar dari pemimpin dibawahnya harus sejalan yang saling berkaitan.

Bagi Kang Dedi, spirit Padjajaran Anyar bukan hanya semata-mata ditransformasikan membangun Jawa Barat, tapi juga dengan spirit Padjajaran Anyar itu artinya ikut serta bertanggungjawab dalam membangun nusantara, membangun Indonesia Raya, sebagai bagian dari peradaban tinggi dan adiluhung di tengah dinamika perubahan global yang sangat cepat.

Konektivitas Pembangunan Wilayah

Seperti yang sudah disampaikan di atas, konektivitas antar wilayah sangat penting untuk membangun Jawa Barat yang sangat luas dengan berbagai corak keragamannya.

Tidak ada keberhasilan tanpa adanya kesatuan konektivitas pembangunan yang saling melengkapi antar wilayah. Melaui kesatuan konektivitas inilah yang akan menentukan sejarah kepemimpinan Kang Dedi mau pun Bupati/Walikota di daerah.

Kita ambil  contoh bagaimana pada saat kejayaan Kerajaan Padjajaran masih berdiri, selain membangun sumber daya manusia yang unggul, juga berhasil membangun berbagai infrastruktur pertanian dan kewilayahan, seperti irigasi, jalur transportasi yang menghubungkan antar wilayah, peraturan untuk mengatur kehidupan, pengembangan bidang pelayaran, perdagangan dan lain sebagainya sehingga masyarakatnya makmur, tentram dan teratur.

Hal inilah yang harus dipahami oleh para pemimpin di daerah yang terpilih untuk mendukung dengan sungguh-sungguh lahirnya spirit Padjajaran baru dalam membangun Jawa Barat dan mensejahterakan rakyatnya.

Spirit Padjajaran Anyar juga adalah spirit kemajuan peradaban yang inklusif dan memberi pengaruh positif bagi pembangunan peradaban nusantara yang muaranya adalah memastikan terwujudnya kejayaan Indonesia Raya dipentas global.

Selamat bagi masyarakat Jawa Barat yang telah memilih pemimpinnya. Pemimpin yang mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi dan melayani masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun