Mohon tunggu...
Soedjiwa Wijaya
Soedjiwa Wijaya Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya orang biasa yg membiasakan berfikir biasa tapi berdayaguna luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Life is about how to survive with/without sacrifice someone/something/anyone/anything or none,

18 Oktober 2012   01:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:43 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Apa hanya dengan berdoa saja semua bisa? Apalagi kuasa langit sehingga
usaha terlihat percuma.


Istilah waktu hanya sebagai penanda, tahun, bulan, minggu, hari, jam,
menit dan detik cuma patokan, yg membuat beda hanya jeda
diantaranya.


Jelasnya ini soal penantian karena hidup tidak serta merta sim
salabim
ataupun prambanan tetapi
kun fayakuun. Sebagai
orang beriman dan percaya dengan adanya Tuhan sudah semestinya
menghargai proses. Jangan salah menafsirkan kun fayakuun sebagai
keputusan instan, tanpa melalui proses. Semesta alam ini tercipta dengan
melalui tahapan-tahapan dan dalam jeda waktu yang sangat lama, itu
buktinya. Jadi saat berdoa lalu mengharap
kaya/pintar/cantik/berkuasa/tenar bersiaplah juga menyusun agenda untuk
mencapainya tanpa melupakan realita.

Akan tetapi, janganlah mengkhawatirkan kemustahilan doa yang
dipanjatkan, semua bisa terjadi. Karena tak ada yang tak mungkin, semua
memiliki kemungkinan yang sama untuk terjadi walaupun dengan prosentase
probabilitas yang kecil. Bukanlah takdir yang mengantarkan pada
pilihan-pilihan tetapi pilihan itulah yang mengantarkan pada takdir.
Klaim bahwa hal itu sebuah takdir hanya bisa dikatakan ketika hal itu
telah terjadi. Dan apapun takdir itu, semua merujuk pada satu hal yaitu
bertahan hidup dengan ataupun tanpa
pengorbanan.


Tuhan bukanlah tunggal maupun majemuk, Ia satu, satu untuk setiap jiwa
yang mempercayainya. Untuk itu, tak perlu takut Tuhanmu diserobot orang
lain sehingga doa dan keluhanmu tak lagi nyaman dan aman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun